SURABAYA (Lenteratoday) - Mulai 10 Juli 2023, Dinas Perhubungan Kota Surabaya menambah 2 rute Angkutan Feeder WiraWiri Suroboyo. Rute tersebut telah dirancang sebagai intermodality (Karakter sistem transportasi) dari jalan raya, terminal, hingga Stasiun Kereta Api.
Kepala Dinas Perhubungan Tundjung Iswandaru memaparkan, rute baru tersebut adalah Terminal Intermoda Joyoboyo - Lakarsantri, dan Terminal Bratang - Stasiun Pasar Turi.
"Pertimbangannya kan jelas itu menghubungkan dari intermodality-nya. Dari jalan raya ke Staiun Kereta Api. Itu kan masuk Stasiun Gubeng juga kan, di depan stasiun gubeng yang baru. Terus menghubungkan juga Pasar Turi. Berarti intermodality-nya dapet di situ," terangnya.
Meski telah menambahkan 2 rute, WiraWiri ini belum mememberikan rute hingga ke Gresik, seperti yang sebelumnya direncanakan. Tundjung mengatakan rute tersebut akan diberlakukan namun menyusul. Saat ini, Dishub masih menyediakan rute hanya hingga area yang dekat dengan Gresik.
"Gresik nanti menyusul kemudian, yang penting kita sediakan yang terdekat dari situ, masih wilayah Surabaya, tapi nggak jauh dari perbatasan Gresik," ungkapnya.
Tundjung menyebut, Feeder WiraWiri Suroboyo rute Lakarsantri ini menggantikan Bus Trans Semanggi (BTS). Jika sebelumya rute ini dilayani BTS hingga Pom Bensin Lidah Wetan, maka keberadaannya kini digantikan Feeder WiraWiri Suroboyo.
"Bus Trans Semanggi yang tadinya di SPBU (Lidah Wetan), dia geser ke arah Unesa. Jadi connecting-nya, harapannya waktu perjalanan lebih cepat. Karena tidak antre dari Pom Bensin Lidah Wetan," sebutnya.
Kini, 52 armada Feeder Wira Wiri Suroboyo telah beroperasi seluruhnya dengan 7 rute. Tundjung menambahkan, headway (waktu antara dua sarana angkutan untuk melewati suatu titik/tempat perhentian) masih sama yaitu kurang lebih sekitar 12 menit. Angkutan ini juga tetap akan bersinggungan dengan Bus Trans Semanggi (BTS) Suroboyo.
"Iya, memang dibuat singgungan, supaya conectingnya juga ada," ungkapnya. (*)
Reporter : Jannatul Firdaus | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
