NGANJUK (Lenteratoday) - Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, ingin mendapatkan perwakilan berkualitas dalam Grand Final Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Nganjuk 2023 untuk maju ke tingkat Provinsi.
Grand final digelar pada hari Selasa (11/72023) di Gedung Wanita Jl. Yos Sudarso-Nganjuk, Payaman, Kec. Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur 64418.
Puncak acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk, Kepala Cabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Kepala OPD/Kecamatan, Kementerian Agama, Pimpinan Perguruan Tinggi di Nganjuk, Kepala Sekolah SMA/SMK/MA se-Kabupaten Nganjuk, serta orang tua Finalis Duta GenRe 2023.
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, mengungkapkan dalam Grand Final Duta GenRe yang diadakan oleh Dinas PPKB pada hari ini ada 10 finalis perempuan dan 10 finalis laki-laki. Mereka dipilih 3 besar yang akan mewakili kabupaten ini di tingkat provinsi Jawa Timur.
‘’Hari ini dinas PPKB melaksanakan Grand Final Duta Genre, disini ada 10 finalis perempuan dan 10 finalis laki-laki dan ini lagi proses nanti akan memilih 3 besar sehingga kita berharap ada wakil yang bagus dan akan kita kirim ke provinsi jawa timur kalau jawa timur juara lagi akan maju ke tingkat nasional,'' ujar Marhaen Djumadi, Bupati Nganjuk, Selasa (11/7/2023).
Marhaen Djumadi, menekankan pentingnya generasi muda menjadi generasi yang berencana dalam pernyataannya. Ia menjelaskan bahwa konsep "GenRe" (Generasi Berencana) menekankan pentingnya generasi muda untuk merencanakan masa depan dan cita-citanya sejak dini. Dalam pandangannya, generasi muda perlu memiliki kesadaran dan keterampilan dalam merencanakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan mereka. Menjadi generasi yang berencana berarti memiliki visi yang jelas, menentukan tujuan hidup, dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mewujudkannya.
‘’Generasi muda harus jadi generasi yang berencana, Genre itu kan generasi berencana sehingga sesuatu itu harus dimulai sejak dini termasuk merencanakan masa depannya dan cita-citanya,’’ ujarnya.
Widyasti Sidhartini, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Nganjuk, menyatakan bahwa para Duta GenRe akan menjadi panutan dan sosialisator bagi para remaja dalam upaya mencegah Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KKR), yaitu Pernikahan Dini, Seks Pranikah, dan NAPZA.
Dalam pernyataannya, beliau menekankan pentingnya peran Duta GenRe dalam menyebarkan kesadaran tentang bahaya dan konsekuensi yang dapat timbul akibat perilaku-perilaku tersebut. Mereka akan menjadi role model bagi remaja lainnya, menginspirasi mereka untuk mengambil pilihan yang bijak dalam menjaga kesehatan reproduksi dan menghindari risiko yang dapat mengganggu masa depan mereka.
''Duta GenRe akan menjadi role model dan mensosialisasikan kepada para remaja agar terhindar dari Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KKR), yakni, Pernikahan Dini, Seks Pranikah, dan NAPZA," kata Widyasti Sidhartini, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Nganjuk. (*)
Reporter : Abdillah Qomaru | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
