BANYUWANGI (Lenteratoday)- Alunan musik modern berpadu dengan sentuhan tradisional memecah suasana di Gesibu Blambangan pada Minggu malam (9/7/2023). Lighting panggung menambah kesan meriah acara BEC Awards & Music Concert yang menjadi puncak rangkaian acara BEC "The Magic of Ijen Geopark".
Acara yang telah dinanti-nanti ini berhasil menyedot perhatian masyarakat. Terlihat tribun penonton dipenuhi oleh masyarakat yang antusias menyaksikan BEC Awards & Music Concert.
Plh. Dinas Kebudayaan Banyuwangi Choliqul Ridha turut hadir memberikan sambutan. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap semua pihak yang terlibat, panitia, dewan juri, teman-teman seniman serta budayawan karena telah mewadahi potensi kreativitas generasi muda Banyuwangi.
"Kami telah melaksanakan rangkaian kegiatan BEC selama kurang lebih satu pekan lamanya. Ke depannya semoga semakin banyak masyarakat dapat terlibat bersama-sama mewujudkan BEC yang lebih spektakuler lagi. Melalui BEC, kita dapat mewadahi kreativitas anak-anak muda Banyuwangi yang sangat potensial," kata Ridha.
BEC Awards & Music Concert merupakan malam penganugerahan bagi para pemenang Banyuwangi Ethno Carnival "The Magic of Ijen Geopark". Untuk pertama kalinya, BEC mengusung konsep rangkaian acara yang puncaknya berupa malam penganugerahan dan konser musik. Konsep ini tentu merupakan suatu gebrakan di Banyuwangi Festival dan menjadi benchmark baru untuk event selanjutnya.
BEC Awards & Music Concert turut dimeriahkan oleh Maharani dan Mayangsari, yakni putri daerah kebanggan Banyuwangi yang beberapa waktu lalu berkompetisi di ajang menyanyi nasional. Suara merdu keduanya sukses membuat para penonton dan tamu undangan berdendang.
BEC "The Magic of Ijen Geopark" memiliki tujuh sub tema yang terinspirasi dari situs geosite. Masing-masing sub tema memiliki keunikan tersendiri. (mok*)
Editor:widyawati
.jpg)
