MALANG (Lenteratoday) - Usai melaksanakan rangkaian Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-51 selama 2 hari, sebanyak 32 peserta wartawan jenjang Utama, Madya, dan Muda, resmi menerima predikat sebagai wartawan kompeten.
"Dari 35 peserta yang terdaftar, setelah dilakukan UKW selama 2 hari maka dinyatakan yang tidak kompeten sebanyak 1 orang untuk peserta Muda, 1 orang peserta Utama, dan 1 orang peserta Muda yang tidak dapat mengikuti karena sakit. Jadi total yang dinyatakan sebagai wartawan kompeten sebanyak 32 peserta," ujar Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim sekaligus perwakilan penguji UKW, Eko Pamuji, dalam Penutupan acara tersebut, Minggu (23/7/2023) sore.
Pria yang akrab dengan sapaan Eko tersebut berpesan, agar ilmu yang telah didapatkan seluruh peserta selama pelaksanaan UKW, dapat diterapkan di lapangan. "Karena disamping kita harus betul-betul memahami Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan hukum-hukum pers. Perilaku yang baik harus lebih diperhatikan. Sehingga yang belum dinyatakan kompeten saya kira bisa belajar lagi dan lebih ditingkatkan untuk dapat menjadi wartawan kompeten," tambah Eko.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, meyakini bahwa UKW memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas wartawan. Sebab berdasarkan pengalamannya, wartawan yang telah mengikuti UKW menunjukkan perubahan positif dalam perilaku dan kualitas jurnalistiknya.
Di samping itu, Made juga mengakui adanya tantangan dari hoaks yang marak di media sosial, dan percaya bahwa UKW dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
"Jadi saya juga berharap peningkatan peran aktif dari teman-teman media khusunya di Malang Raya, karena peran pemerintahan atau kebijakan apapun tidak bisa diketahui oleh masyarakat, tanpa pemberitaan yang informatif dari teman-teman media," ungkap Made.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ketua PWI Malang Raya, Cahyono, menambahkan bahwa peserta yang telah dinyatakan kompeten dalam UKW angkatan ke 51 ini, akan memiliki kesempatan untuk mengikuti Orientasi Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) agar dapat menjadi anggota PWI. Menurutnya, rencana jadwal pelaksanaan OKK akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat.
"Maka dari itu, saya harapkan wartawan yang dinyatakan kompeten ini nantinya dapat menjaga marwah PWI di manapun berada," ujar Cahyono.
Diakhir, Cahyono juga memberikan dorongan kepada wartawan yang belum memenuhi kriteria kompeten, agar tetap semangat dan memanfaatkan kesempatan untuk mengikuti UKW berikutnya yang direncanakan akan terlaksana pada bulan Desember 2023 mendatang.
Sebagai informasi, dalam penyelenggaraan UKW ke-51 ini, didukung oleh SKK Migas, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Pemkot Malang, Pemkab Malang, Kominfo Kota Malang, Humas Pemkot Malang, Polresta Malang Kota, Polres Malang, Korem 083/Baladhika Jaya, Kodim 0833/Kota Malang, DPRD Kota Malang, Pertamina Patra Niaga, Anang Family Karaoke, NK Cafe, Perumda Tugu Tirta, Bank Indonesia, BRI, BPF Malang, dan Sekjen PKB Hasannudin Wahid.
Selain itu, juga mendapat dukungan dari KORMI Kota Malang, BPN Kota Malang, Polinema, Jatim Park, BPJS Kesehatan, Perumda Tirta Kanjuruhan, MAN 2 Kota Malang, Optik Internasional, DPC PKS Kota Malang, Universitas Negeri Malang (UM), ITN Malang, Alfamart dan Tychi Hotel Kota Malang.(*)
Reporter: Santi Wahyu/Editor:widyawati
.jpg)
