21 April 2025

Get In Touch

Soal Kelangkaan Gas LPG, Jokowi : Hanya untuk Warga Tak Mampu

Presiden Jokowi, didampingi oleh Menhan, Prabowo Subianto dan Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam kunjungannya di Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, Senin (24/7/2023) (Santi/Lenteratoday)
Presiden Jokowi, didampingi oleh Menhan, Prabowo Subianto dan Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam kunjungannya di Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, Senin (24/7/2023) (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Menanggapi permasalahan kelangkaan gas LPG 3 kg, Presiden RI Joko Widodo menegaskan penyaluran barang bersubsidi LPG 3 kg hanya untuk masyarakat kurang mampu.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat ditemui wartawan usai meninjau harga pangan di Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023). Dia mengatakan bahwa LPG 3 kg ini menjadi komoditas yang diperebutkan sehingga dapat menimbulkan kelangkaan.

“LPG itu terutama yang bersubsidi ini memang diperebutkan di lapangan, dan itu hanya untuk yang kurang mampu. Itu yang harus digarisbawahi,” kata Jokowi menjawab pertanyaan mengenai penyebab kelangkaan LPG 3 kg.

Presiden Jokowi menugaskan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menangani kelangkaan gas LPG 3 kg dan juga memberikan penjelasan kepada publik. “Mengenai kelangkaan biar Pak Menteri BUMN yang jawab karena menyangkut Pertamina di bawah beliau,” ujar dia.

Sebagaimana pemberitaan yang beredar, dilaporkan bahwa LPG 3 kg langka di beberapa daerah seperti terjadi di Magetan, Banyuwangi, dan sejumlah daerah di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan PT Pertamina Persero sejak 1 Maret 2023 telah melakukan registrasi atau pendataan pengguna LPG 3 Kg ke dalam sistem berbasis web, sebagai bagian dari Program Pendistribusian LPG 3 Kg Tepat Sasaran. Nantinya mulai 1 Januari 2024, hanya masyarakat yang telah terdata saja yang bisa memperoleh LPG 3 Kg.

Pada 2023, pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi LPG tabung 3 kg hingga Rp 117,85 triliun. (*)

Reporter : Santi/antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.