21 April 2025

Get In Touch

Main 'Game' Saat Rapat: Cinta Mega Dipecat PDI-P dari DPRD dan Tak Dicalonkan Lagi

Tangkapan Layar anggota DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Cinta Mega diduga main gim slot saat Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/7/2023) -Ant
Tangkapan Layar anggota DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Cinta Mega diduga main gim slot saat Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/7/2023) -Ant

JAKARTA (Lentertoday) -DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta mengajukan sanksi penggantian antarwaktu (PAW) kepada DPP Partai buntut kasus Cinta Mega yang bermain gim di ruang rapat paripurna pada Selasa malam.

"Selesai rapat pleno kami memberikan sanksi berupa PAW dan akan dikirimkan ke DPP partai," kata Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya kepada wartawan di Jakarta.

Adi menuturkan bahwa pihaknya telah menyerahkan segala keputusan kepada DPP PDI Perjuangan yang nantinya akan bersurat kepada KPU setempat.

Dengan demikian, pihaknya tidak akan melakukan pengecekan terkait dengan tablet lantaran sudah memutuskan hubungan kerja sehingga Cinta Mega bisa menerima konsekuensi.

Ia menegaskan bahwa melakukan sesuatu pasti ada konsekuensinya. Dalam hal ini pihaknya memutuskan tidak mencalonkan Cinta Mega sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024.

Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut kasus main gim di ruang rapat paripurna sebagai pembelajaran agar peristiwa seperti itu tidak terulang.   "Iya ini 'kan akhirnya menjadi pembelajaran bagi kami semua bahwa yang namanya paripurna enggak bisa sembarangan kayak gitu," kata Gembong saat dihubungi Jakarta

Bersamaan dengan itu, Ady menyampaikan permintaan maaf atas tindakan Cinta Mega yang dianggap tidak terpuji.

"Saya minta maaf atas kelakukan anggota saya," ucap Ady.

Tak dicalonkan lagi dan terancam dipecat dari partai

Selain melakukan PAW, Ady memastikan bahwa PDI-P tidak akan lagi mencalonkan Cinta dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Kami tidak mencalonkan lagi untuk 2024. Cukup tegas partai saya?," kata Ady.

Dia bahkan merekomendasikan kader tersebut dipecat dari keanggotaan partai. Meski begitu, keputusan akhir mengenai rekomendasi ini menjadi kewenangan DPP PDI-P.

"Nanti biar DPP partai yang memutuskan. Okey," tegas Ady.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, kasus Cinta ini harus menjadi pembelajaran bagi seluruh kader partai, khususnya di tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Dia meminta seluruh jajarannya, khususnya petugas partai yang menjadi legislator di DKI Jakarta tidak melakukan perbuatan tidak etis.

"Iya justru ini lah kita undang seluruh ketua cabang, Ketua, sekretaris dan bendahara DPC se-DKI Jakarta agar ini kita jadikan pelajaran berharga bagi kita semua," kata Gembong

"Bahwa di ruang publik, kita sebagai pejabat publik tidak boleh berbuat yang kurang etis," pungkasnya.

Main gim dalam rapat paripurna Cinta Mega tertangkap kamera diduga sedang memainkan gim slot saat rapat paripurna yang berlangsung pada Kamis (20/7/2023).

Rapat itu membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2022.

Dalam detik-detik rekaman video yang diambil Kompas.com, tampak tablet milik Cinta diletakkan di atas meja dalam posisi layar berdiri.

Pada layar tab tampak permainan video gim yang menyerupai slot, tetapi Cinta Mega membantah bermain judi.

"Itu 'Candy Crush'. Kan saya taruh di meja, bukan dimainkan. Ya, Mas, tolong ya saya. Kan saya tidak mainkan, coba tanya sama teman-teman," ujar Cinta saat dikonfirmasi.

Cinta mengatakan, gim itu hanya dimainkan saat menunggu rapat paripurna dimulai, yang dijadwalkan pada pukul 13.00 WIB. Adapun rapat itu molor satu jam atau pukul 14.15 WIB (*)

Sumber: Antara, Kompas|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.