SIDOARJO (Lenteratoday) -Beredar video Ketua DPRD Sidoarjo Fraksi PKB H. Usman diduga melakukan kegiatan politik terselubung dengan memanfaatkan fasilitas negara yang dibalut sosialisasi kepegawaian daerah dalam rangka persiapan masa pensiun para ASN di lingkungan pemkab Sidoarjo, Kamis (13/7/2023) kemarin.
Dalam video itu, ada Usman menyampaikan materi soal kesiapan ASN jelang masa purna tugas. Namun, dalam slide akhir materi yang disampaikan nampak gambar Usman dengan kalimat ajakan untuk kembali memilihnya sebagai wakil rakyat.
Berbagai komentar warganet menanggapi sebaran video itu di beberapa group WhatsApp. Warganet meminta penegak hukum dapat mengambil tindakan atas video tersebut.
"Silahkan instrumen hukum yang ada seperti bawaslu, atau lainnya kalau unsur-unsur pelanggaran yang terlihat, saya anggap memenuhi syarat formil dan materil untuk ditindak lanjuti," ujar salah satu warganet.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sidoarjo Haidar Munjid saat dikonfirmasi mengaku telah mendapat laporan terkait hal itu yang saat ini tengah menjadi telaah oleh pihaknya.
"Kami sudah mendapat laporan terkait hal tersebut dan sudah kami limpahkan ke Panwas Kecamatan untuk ditindaklanjuti," katanya saat dihubungi, Kamis (27/7/2023).
Senada diungkapkan ketua Panwascam Kota Sidoarjo, Kholid Muhaimin. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan badan kepegawaian daerah (BKD) selaku penyelenggara acara tersebut.
"Kemarin kita sudah temui dinas terkait untuk menindaklanjuti hal tersebut" ungkap Muhaimin.
Sementara itu, menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu melarang para pejabat menggunakan fasilitas negara selama berkampanye dan seluruh calon anggota legislatif (caleg) dari partai politik maupun independen agar tidak memulai kampanye sebelum waktunya (*)
Reporter: Angga Prayoga|Editor: Arifin BH
.jpg)
