KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri dan Kodim 0809/Kediri mengadakan sosialisasi kesadaran hukum dan mitigasi serta risiko bencana di Balai Kelurahan Pojok, Kamis (28/7/2023). Sosialisasi diikuti masyarakat setempat dan menghadirkan pemateri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Bagian Hukum Kota Kediri
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0809 Kediri, Lettu Inf. Iskak saat sambutan mengatakan kegiatan ini masih satu rangkaian kegiatan non- fisik dalam rangka TMMD ke-117. Sebelumnya sosialisasi sudah dilakukan namun dengan tema yang berbeda.
"Ada sosialisasi ibu dan anak, stunting dan KBKes. Khusus malam ini dipilih kegiatan sosialisasi penyuluhan hukum karena mayoritas masyarakat masih awam dengan hukum dan beranggapan hukum identik dengan tindakan pelanggaran berat," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh, mengungkapkan kegiatan ini dalam rangka mensukseskan TMMD ke-117 sekaligus memberikan edukasi ke masyarakat tentang apa yang bisa mereka lakukan apabila terjadi bencana di wilayahnya.
Hal tersebut menurut Indun dikarenakan Kelurahan Pojok memiliki potensi kebencanaan dengan risiko sedang hingga tinggi. "Pojok adalah salah satu kelurahan yang memang memiliki potensi bencana cukup kompleks, petensi; bencana longsor, kebakaran lahan dan yang sering terjadi di Kelurahan pojok adalah banjir akibat plengsengan ambrol Sungai Brantas yang melewati beberapa wilayah di Kelurahan Pojok," terangnya.
Perihal penanganan saat terjadi bencana, Lebih lanjut Indun menjelaskan pihaknya berkolaborasi dengan instansi terkait. "Dalam hal ini biasanya untuk penanganan darurat, terutama di wilayah Pojok kita bekerjasama dengan Dinas PUPR karena beberapa kejadian di wilayah ini merusak infrastruktur," jelasnya.
Indun berharap dengan kegiatan sosialisasi tersebut masyarakat dapat teredukasi dan semakin menambah wawasan mereka terkait antisipasi kebencanaan sehingga bisa meminimalisir dampak yang timbul.Perihal penanganan saat terjadi bencana, Lebih lanjut Indun menjelaskan pihaknya berkolaborasi dengan instansi terkait.
"Dalam hal ini biasanya untuk penanganan darurat, terutama di wilayah Pojok kita bekerjasama dengan Dinas PUPR karena beberapa kejadian di wilayah ini merusak infrastruktur," jelasnya.
Indun berharap dengan kegiatan sosialisasi tersebut masyarakat dapat teredukasi dan semakin menambah wawasan mereka terkait antisipasi kebencanaan sehingga bisa meminimalisir dampak yang mungkin timbul. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
