Mas Dhito Peringatkan Praktik Pungli di Lingkungan SMA, Ajak Masyarakat Aktif Lapor dan Berantas

KEDIRI (Lenteratoday)-Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan warning praktik pungutan liar (pungli) di Kabupaten Kediri dan kembali mengajak masyarakat untuk memberantas.

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini melalui instagram pribadinya @dhitopramono menyebut dirinya telah banyak mendapatkan aduan mengenai pungli, terutama terjadi di level sekolah menengah atas (SMA). Untuk itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi (pemprov) guna menindak tegas pungli di dunia pendidikan.

“Saya sudah menerima banyaknya aduan pungli,” tulisnya pada Kamis (3/8/2023). Dari aduan yang masuk, kata Mas Dhito, pihaknya terus berupaya untuk mencari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab itu.

Dalam postingannya, Mas Dhito menyatakan tegas bahwa cepat atau lambat, pelaku pungli itu akan segera ditemukan. “Wahai njenengan yang melakukan pungli sadarlah cepat atau lambat pasti saya akan tau,” tegasnya.

Unggahan orang nomor satu di PemkabKediri itu menyebutkan laporan pungli itu terjadi di level sekolah menengah atas (SMA). Untuk itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi (pemprov) guna menindak tegas pungli di dunia pendidikan.

Bupati muda berusia 31 tahun itu juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melaporkan segala bentuk pungli dengan membubuhkan fitur pertanyaan di instagram. “DM bukti chat atau bukti trf (transfer) pungli ya? Suwun,” tulisnya di fitur itu.

Sebagaimana diketahui, Mas Dhito dikenal sebagai bupati muda yang tegas. Bahkan sejak awal menjabat dia sudah melakukan sidak praktik parkir liar di depan Kantor Dispendukcapil Kabupaten Kediri.

Selain itu, pihaknya juga pernah menentang tegas bentuk jual beli jabatan saat digelar seleksi perangkat desa pada Desember 2021 lalu.(pkp/*)

Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati