MALANG (Lenteratoday) - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-78, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, berpartisipasi dalam perlombaan Peraturan Baris Berbaris (PBB). Acara yang berlangsung di depan kantor Balai Kota Malang ini, diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan beberapa instansi lembaga di Kota Malang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengatakan, perlombaan PBB merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam peringatan HUT RI. Menurutnya, hal ini bertujuan untuk mendorong semangat persatuan dan semangat kebersamaan di seluruh lini pemerintahan.
"Kemudian juga di sana peserta diharuskan untuk fokus mendengarkan arahan setiap komandan pletonnya. Kita bisa lihat kesamaan gerak langkah, bagaimana membangun frekuensi yang mencerminkan semua lini bisa bersinergi, yang pada akhirnya bertujuan untuk pembangunan Kota Malang pada umumnya," ujar Erik, ditemui di tengah berlangsungnya acara, Senin (7/8/2023).
Erik menambahkan, selain menunjukkan betapa pentingnya kerjasama dan kesatuan dalam mencapai tujuan bersama. Perlombaan PBB ini, sambungnya, juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarlembaga dan meningkatkan rasa kebersamaan di antara para ASN Pemkot Malang.
Lebih lanjut, selain perlombaan PBB. Erik menyebutkan bahwa Pemkot Malang juga akan menyelenggarakan rangkaian lomba tradisional dan permainan rakyat pada pukul 14.00 WIB. Kegiatan yang akan berlangsung di Stadion Gajayana ini, menurutnya juga memiliki tujuan serupa, yaitu memperkuat sinergi dan semangat persatuan dalam upaya membangun kota Malang.
"Intinya melambangkan bagaimana seluruh lini yang ada di Pemkot Malang, itu bisa saling sinergi dan mengisi untuk memaksimalkan kemerdekaan yang sudah diraih oleh pendahulu kita," pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan pantauan di lapangan, para peserta tampil dengan kostum yang kreatif dan beragam. Masing-masing pleton juga menunjukkan semangat dalam melaksanakan lomba dan berusaha memberikan penampilan terbaik. Tak hanya itu, suasana kompetisi yang lebih hidup juga ditampilkan dengan adanya sorakan dari supporter masing-masing peserta.(*)
Reporter: Santi Wahyu/Editor:widyawati
.jpg)
