JOMBANG (Lenteratoday) – Pemkab Jombang sudah menyalurkan bantuan pangan kepada 7.366 keluarga risiko stunting (KRS) di Kabupaten Jombang Jawa Timur. Seluruh bantuan pangan berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Ribuan KRS yang peroleh bantuan pangan berupa daging ayam dan telur itu tersebar pada 302 desa dan 4 kelurahan di seluruh 21 wilayah kecamatan kabupaten setempat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang Nur Kamalia menyatakan KRS menerima bantuan pangan berupa 0,9-1,1 kg daging ayam dan 10 butir telur ayam selama 3 bulan.
Bantuan pangan itu diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi serta memberikan kontribusi dalam menangani masalah kesulitan pangan, kemiskinan, dan gizi buruk di Jombang.
“Kita berharap dapat meringankan beban pengeluaran KRS, sehingga mereka dapat lebih fokus pada upaya peningkatan kualitas hidup dan pertumbuhan anak-anak mereka,” ujarnya, Senin (7/8/2023).
Bupati Jombang Mundjidah Wahab sempat memantau langsung distribusi bantuan pangan ayam dan telur kepada sejumlah keluarga risiko stunting di kantor Kecamatan Jombang pada Sabtu (5/8/2023).
Mundjidah Wahab memberikan dukungan penuh dalam penyaluran bantuan pangan berupa ayam dan telur kepada keluarga risiko stunting yang memperolehnya. “Ini merupakan upaya nyata dalam mengatasi masalah stunting di wilayah Kabupaten Jombang,” kata Mundjidah saat itu.
Menurutnya bantuan pangan dari Bapanas tersebut menjadi langkah nyata untuk memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan dan menjadi program yang bermanfaat. Ia mengatakan distribusi bantuan pangan tersebut merupakan salah satu dari berbagai langkah yang harus diambil.
Disebut Mundjidah, Pemerintah Kabupaten Jombang berkomitmen terus menerus untuk melakukan evaluasi dan juga pembaruan kebijakan guna meningkatkan efektivitas program.
“Saya juga mengajak seluruh masyarakat Jombang untuk aktif berpartisipasi dalam program-program peningkatan gizi dan kesehatan,” tutur bupati perempuan pertama di Kota Santri ini.
Dikatakan Mundjidah, dengan menyediakan bantuan pangan berupa daging ayam dan telur ayam, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pemenuhan asupan gizi yang baik bagi KRS.
“Kualitas gizi yang mencukupi akan membantu tumbuh kembang anak secara optimal dan memperkuat sistem imun, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat dan cerdas,” tegas bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang tersebut. (*)
Reporter : Sutono | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
