22 April 2025

Get In Touch

Secara Nasional Jatim Lampaui Target Penurunan Angka Kematian Ibu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

SURABAYA (Lentertoday) -Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Jawa Timur berhasil diturunkan signifikan pada tahun 2022. Berdasarkan data Dinkes Jatim didapatkan AKI di Jatim tahun 2022 yaitu 93 per 100 ribu Kelahiran Hidup (KH). Angka itu menurun signifikan, karena di tahun tahun 2021 sebesar 234,7 per 100 ribu KH.

Angka tersebut bahkan mampu melampaui target AKI Jatim tahun 2022 yaitu di angka 96,42 pern100 ribu KH. Sekaligus juga melampaui target nasional yang ditetapkan pada tahun 2024 yaitu 183 per 100 ribu KH.

Sementara itu, untuk jumlah kematian ibu di Jatim pada tahun 2022 tercatat sebesar 499 kasus. Angka ini menurun signifikan dari tahun 2021 sebesar 1.279 kasus.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi atas kerja keras semua pihak terkait. Mulai jajaran tim kesehatan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, tenaga kesehatan dan bidan,para relawan penyuluhan, hingga masyarakat yang memiliki perhatian pada keselamatan ibu hamil.

“Terimakasih atas kerja keras dan sinergitas semua pihak. Terutama para tenaga kesehatan dan bidan sebagai garda terdepan dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) maupun Angka Kematian Bayi (AKB) di Jatim,” ungkap Khofifah , Selasa (8/8).

"Dengan sinergitas dan kerja keras bersama ini kita harapkan AKI di Jatim semakin turun . Ini merupakan hasil kerja keras kita semua serta wujud peningkatan layanan kesehatan bagi Ibu hamil dan melahirkan di Jatim," ujar Khofifah Selasa (8/8/2023).

Optimisme tersebut cukup beralasan, sebab berdasarkan data Dinkes Jatim mulai Januari hingga Juni 2023 jumlah kematian ibu di Jatim tercatat 216 jiwa.

"Target AKI Jatim tahun 2023 adalah 95,42 per 100 ribu KH. Kita berharap bersama tidak ada penambahan signifikan pada kasus kematian ibu sampai akhir tahun. Jadi bisa mencapai atau bahkan lebih rendah dari yang ditargetkan," tegas Khofifah..

Meski berhasil mencapai penurunan AKI, Gubernur Khofifah tetap mengajak seluruh pihak, bersama-sama tidak lengah dalam mencegah AKI di Jawa Timur. Sekaligus memperkuat kolaborasi dan sinergitas agar angka kematian ibu dan bayi di Jatim bisa terus ditekan.

"AKI yang terus turun bukan menjadi indikasi kita bisa berpuas diri. Capaian tersebut harus dijaga. Mari terus perbaiki layanan kesehatan kita, terus lakukan sosialisasi ke masyarakat. Masifkan juga kerjasama dengan elemen-elemen yang dirasa bisa membantu proses penyuluhan seperti PKK bahkan Karang Taruna," pungkasnya (*)

Reporter: Lutfiyu Hani|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.