KEDIRI (Lenteratoday)-Halaman Balai Kota Kediri secara berkala menjadi panggung pelaku seniman unjuk kebolehan. Kegiatan tersebut diagendakan digelar setiap tiga bulan sekali untuk memberikan wadah kepada seniman menuangkan kreativitas.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri Zachrie Ahmad dikutip Minggu (13/7/2023) mengatakan kegiatan tersebut juga menjadi salah satu sarana healing masyarakat.
Sebelumnya di halaman Balai Kota pada, Sabtu (12/7/2023) malam, menjadi ajang Balai Kota Performance Art dengan menampilkan berbagai kesenian para seniman lokal.
Dalam perhelatan kali ini, sebanyak 23 peserta mengikuti kegiatan tersebut. Seluruh komponen kesenian mulai dari tari, musik, puisi, hingga drama ditampilkan di halaman Balai Kota Kediri.
Melihat antusiasme dari masyarakat dan seniman untuk mengikuti kegiatan tersebut sangat tinggi, Disbudparpora ke depan akan berupaya merancang ajang tersebut digelar lebih meriah dan menarik. TIdak menutup kemungkinan melombakan pertunjukan seni untuk memotivasi para seniman menyalurkan kreativitas lebih baik lagi.
"Kita melihat semakin ke sini masyarakat semakin antusias mengikuti ajang ini. Jadi kita akan agendakan untuk melakukan lebih meriah lagi ke depan. Dan akan ada perlombaan supaya para seniman juga termotivasi untuk menggali kreativitas yang mereka miliki," ujar Zachrie.
Berbagai tanggapan masyarakat mengenai kegiatan Balai Kota Performance Art, salah satunya Gita Anggraini yang sengaja menghabiskan malam minggunya untuk menonton penampilan rekan mereka yang mengikuti ajang tersebut.
"Saya rasa ini jadi opsi tempat untuk menghabiskan malam mingguan bersama teman atau keluarga. Dengan makanan dan minuman yang disediakan untuk kita, kita bisa menikmati pertunjukan ini hingga selesai," ungkapnya.
Sementara itu, Amanda Rahma salah satu peserta dari Hits Manajemen mengungkapkan jika ajang Balai Kota Performance Art dapat melatih kepercayaan diri dalam menampilkan keahlian yang dimiliki dalam menari. Terutama bagi remaja yang baru mendalami kesenian tari, kegiatan tersebut bisa menjadi pengalaman mengasah kemampuan.
"Kegiatan ini bagus untuk anak-anak yang baru mendalami kesenian tari bisa mengolah kemampuan di sini. Selain itu kita juga bisa melatih kepercayaan diri kita lewat ajang ini," kata Amanda.
Amanda berharap kegiatan Balai Kota Performance Art dapat dilakukan terus menerus agar masyarakat mengenal kesenian tradisional dari Indonesia terutama menyalurkan kecintaan seni budaya kepada anak muda.
"Mudah-mudahan masyarakat dapat lebih mengenal seni budaya sendiri. Selain itu para seniman yang ikut juga dapat mengekspresikan kreativitas lewat ajang ini," pungkasnya. (*)
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati
.jpg)
