SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar Surabaya Great Expo. Acara ini merupakan pameran rutin tahunan berskala nasional kolaborasi Pemkot dengan PT. Debindo Mitra Tama, dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Surabaya ke-730 dan HUT RI ke-78 tahun 2023.
Tahun ini, Surabaya Great Expo berlangsung pada Rabu-Minggu (16-20/8/2023) di Exhibition Hall Grand City Surabaya. Merupakan pameran yang ke-12, tema yang diusung adalah "UMKM Kuat Surabaya HEBAT".
"Ini sangat luar biasa, pada pagi hari ini kita mengadakan Surabaya Great Expo tahun 2023. Ini rutin kita lakukan setiap tahun, berhentinya hanya pada waktu covid," ucap Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan sambutan pada Opening Ceremony Surabaya Great Expo, Rabu (16/8/2023).
Eri menjelaskan, dalam Surabaya Great Expo ini dipamerkan semua pelayanan publik yang ada di kota Surabaya. Ia mengungkapkan bahwa pelayanan publik setiap waktu harus diperbaiki untuk menjadi lebih baik. Karena itulah dikatakan Surabaya HEBAT, yang maknanya adalah Humanis, Efektif efisien, Bermartabat Akuntabel dan Transparansi.
"Sehingga pelayanan publik ini juga harus ditingkatkan, dipamerkan di sini, melihat perubahan-perubahannya apa. Sehingga warga Surabaya bisa tahu apa yang akan dilakukan oleh pemerintah kota Surabaya, dan apa sinergi, kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakatnya," ungkap Eri.
Selain tentang pelayanan publik, Eri juga menyoroti soal UMKM. Yang mana menurutnya UMKM ini tidak akan bisa naik kelas jika tidak bergerak. Maka ia bersyukur karena pada pameran ini banyak UMKM yang hadir, sehingga pengunjung bisa tahu apa saja UMKM yang ada di kota Surabaya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya Dewi Soeriyawati dalam sambutannya menjelaskan, bahwa pameran ini diikuti oleh 75 peserta yang menempati 162 stan pameran. Peserta tersebut meliputi 43 peserta dari Organisasi Perangkat Daerha (OPD) internal Pemkot Surabaya, 5 peserta dari BUMN dan BUMD, 4 peserta dari OPD luar kota Surabaya, dan 32 peserta dari swasta dan UMKM dari dalam dan luar Kota Surabaya.
"Pameran ini merupakan upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam rangka peningkatan pasar bagi para pelaku usaha di Kota Surabaya khususnya dan Indonesia pada umumnya. Pameran Surabaya great Expo 2023 saat ini menonjolkan hasil produk para Organisasi Perangkat Daerah, Padat Karya, penampilan para anak disabilitas, upaya-upaya Pemerintah dalam rangka penurunan stunting, dan tidak ketinggalan pula produk-produk UMKM Surabaya baik fashion, Craft, dan kuliner," jelas Dewi.
Menyoroti soal UMKM, ia mengatakan bahwa peran serta para pelaku UMKM lewat kegiatan padat karya mempunyai arti penting sebagai usaha penopang ketahanan ekonomi masyarakat, wahana penciptaan lapangan pekerjaan, serta menurunkan angka kemiskinan di Kota Surabaya.
"Kami yakin melalui pameran seperti ini akan memberikan informasi dan manfaat kepada masyarakat, karena dapat melihat secara langsung produk dan karya para Perangkat Daerah, hasil produk padat karya, serta produk UMKM berbagai daerah, sekaligus memberikan suatu motivasi untuk lebih meningkatkan semangat bermasyarakat dan rasa cinta pada produksi dalam negeri," ungkapnya.
Sebelumnya, Project Manager PT Debindo Mitra Tama Tomi Redianto mengatakan bahwa pihaknya memastikan Surabaya Great Expo tahun ini akan lebih meriah. Hal tersebut dikarenakan karena kepesertaan tahun ini lebih maksimal dibanding tahun lalu.
“Nah, untuk target transaksinya sebesar Rp 7,5 miliar dan target pengunjung sebanyak 27 ribu selama pameran lima hari. Target ini sudah melebihi target tahun lalu yang menargetkan transaksi sebesar Rp 5 miliar dan target pengunjung 25 ribu,” ungkap Tomy.
Opening Ceremony Surabaya Great Expo dilakukan secara simbolis dengan meletakkan tangan di layar LED oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Forkopimda Kota Surabaya, Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani, Istri Dankodiklatal Etta Suhartono, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah, Dirut PT. Debindo Mitra Tama M. Kushendarman, serta Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Edi Masrianto.(*)
Reporter : Jannatul Firdaus/Editor: widyawati
.jpg)
