NGANJUK (Lenteratoday) - Kemudahan mengakses informasi dan layanan publik melalui smartphone menjadi tuntutan di era digital ini. Untuk mewujudkan itu Pemkab Nganjuk memperkenalkan Nganjuk Smart City (NSC).
“Nganjuk dalam genggaman, informasi dan pelayanan masyarakat apapun dapat diakses dengan HP (Handphone),” kata Marhaen Djumaidi, Bupati Nganjuk, Senin (21/8/2023) di Ruang Rapat Anjuk Ladang Pemkab Nganjuk.
Marhaen menambahkan, akselerasi transformasi digital kini menjadi prioritas utama pemerintah. Setelah tercipta berbagai aplikasi pelayanan publik di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemkab pun merancang satu aplikasi yang menghimpun semua layanan publik tersebut.
Lebih lanjut, Ia juga menekankan pentingnya memudahkan masyarakat tanpa perlu mengingat banyak alamat portal. Semua kebutuhan informasi dan layanan akan diakomodasi dalam portal NSC.
“Komitmen dari bapak-ibu, penjenengan semua ini yang kami butuhkan. Mengembangkan Smart City harus kita bangun bersama-sama,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nganjuk, Slamet Basuki menjelaksan transformasi digital telah dimasukkan dalam 14 program prioritas yang dicanangkan oleh Bupati Nganjuk. Ini bertujuan untuk mempermudah pelayanan masyarakat melalui solusi layanan digital.
Slamet Basuki menegaskan, ini merupakan tugas yang harus dikerjakan di unit organisasinya. Pihaknya tengah berupaya mempersiapkan sistem pelayanan informasi berbasis aplikasi NSC. Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan teknologi digital di seluruh Organisasi Perangkat Daerah, termasuk di Kota Bayu dan berbagai struktur vertikal.
“Kita rumahkan ke dalam satu aplikasi namanya Portal Nganjuk Smart City. Akan banyak kamar (layanan publik) di dalamnya,” ujarnya.
Aplikasi ini berisi beragam layanan publik, seperti administrasi kependudukan (adminduk), layanan dari Rumah Sakit Daerah (RSD), izin online, dan lain sebagainya. Ia menambahkan bahwa saat ini aplikasi NSC masih dalam tahap pengembangan, dan ia berharap dapat meluncurkannya pada bulan depan, yakni bulan September mendatang.
“Target bulan depan (September) bisa kita launching Nganjuk dalam genggaman,” pungkasnya.(*)
Reporter : Abdillah Qomaru/Editor: widyawati
.jpg)
