PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya selalu bersinergi dengan tokoh agama atau ulama, maupun tokoh masyarakat lainnya, demi berjalannya pembangunan di Kota setempat agar semakin baik dan menjaga kondusifitas.
Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, mengatakan sejauh ini kolaborasi antara Pemkot dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat lainnya, telah terbukti dengan selalu kondusifnya situasi di wilayah Kota Palangka Raya selama ini.
"Bahkan Kota Palangka Raya dikenal sebagai salah satu kota paling toleran dengan berbagai adat istiadat, agama maupun budaya di dalamnya," papar Fairid, Senin (28/2023).
Karena itu, orang nomor satu di Kota Palangka Raya ini mengajak para ulama atau tokoh agama, serta tokoh masyarakat lainnya, untuk memperkuat kolaborasi dengan Pemkot setempat dalam melaksanakan pembangunan.
Sejauh ini menurut Fairid, sinergitas telah berjalan dengan baik, sehingga visi dan misi Pemkot Palangka Raya telah dan akan terus terwujud.
"Sinergitas bertujuan mendukung terwujudnya Kota Palangka Raya yang maju, makmur sejahtera untuk semua lapisan masyarakat, tanpa mengenal agama, ras maupun adat istiadat,” ungkapnya.
Selanjutnya ia menekankan, dalam bidang keagamaan, Pemkot memiliki tugas utama yaitu memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh pemeluk agama. Hal ini terlihat dengan kondisi Kota Palangka Raya yang selalu kondusif hingga saat ini.
Selebihnya Fairid berharap, meskipun dengan keberagaman yang ada, masyarakat bisa tetap bersatu, rukun, damai dengan atmosfir sejuk. Karena pada prinsipnya warga Palangka Raya sudah memiliki sifat yang welas asih, cinta damai dan toleransi yang sangat baik.
“Dengan menjunjung tinggi toleransi, maka suasana menjadi kondusif sehingga pembangunan bisa berjalan optimal dan visi dan misi Pemkot, yakni 'smart environment', 'smart society serta 'smart economy' dapat terwujud,” pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
