21 April 2025

Get In Touch

Tingkatkan Kualitas SDM Jatim, Gubernur Khofifah Matangkan Kerjasama dengan King's College London

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan pertemuan dengan King's College London.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan pertemuan dengan King's College London.

LONDON (Lenteratoday) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan sekaligus memantangkan rencana kerjasama dengan King’s College University London (KCL), Selasa (29/8/2023). Kerjasama tersebut berupa pelaksanaan pendidikan master degree yang akan diterapkan di di Jawa Timur paling tidak pada September 2024 mendatang.

Rencanya program tersebut akan dilakukan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari di Kabupaten Malang. Sistem pembelajaran dilakukan secara hybrid yaitu online dan offline. Diharapkan program ini akan mampu meningkatkan SDM ekonomi kreatif, termasuk juga di KEK Singhasari yang merupakan KEK untuk ekonomi digital.

Kehadiran Gubernur Khofifah bersama rombongan disambut baik oleh Dr. Lian Liu sebagai Global Business Development Manager, serta Prof. Hugh Bowden dari Faculty of Arts and Humanities KCL. Sebagai informasi, KCL merupakan kampus ternama dunia. Berdasakan QS World University Rangking 2023, KCL menempati peringkat ke 37 dunia dan peringkat ke 7 di United Kingdom (UK). Dengan jumlah mahasiswa mencapai 40 ribu orang dimana lebih dari 50% adalah mahasiswa internasional.

Gubernur Khofifah optimis bahwa kerja sama dengan KCL akan bisa mempercepat peningkatan kualitas SDM di Jatim dan Indonesia pada umumnya. Utamanya, untuk menyongsong dan menyukseskan Indonesia Emas 2045. 

"Pertumbuhan industri manufaktur di Jatim cukup tinggi. Jadi kalau Indonesia tahun 2045 prediksi industri manufakturnya baru 30 %, tapi Jatim di tahun 2022 sudah 31,4 %. Sehingga proses penyiapan SDM di Jatim sangat mendesak serta membutuhkan dukungan dari universitas berkelas dunia. Upaya yang kami lakukan ini adalah salah satu cara untuk ‘mencangkok’ Universitas Kelas Dunia di Jatim sehingga akselerasi untuk meningkatkan SDM yang siap memberikan penguatan,” ungkap Khofifah.

"Kami optimis King’s Colllege London akan memberikan peningkatan percepatan kualitas SDM untuk mencapai skill dan pengetahuan yang berkelas dunia. Khususnya untuk industri kreatif, media digital dan ekonomi digital.  Saya harapkan ini juga  melibatkan partisipasi perguruan tinggi di Jatim. Sehingga mampu menjadi daya ungkit kampus di Jatim untuk ikut tumbuh Bersama kampus kelas dunia" imbuhnya.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga menjelaskan bahwa Jatim merupakan center of gravity (Pusat gravitasi) di Indonesia. Di mana selain jumlah penduduknya terbesar ke dua di Indonesia. Di bidang pendidikan, Jatim juga memiliki perguruan tinggi terbanyak kedua di Indonesia.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa keliling kampus King's College London.

“Sembari menyiapkan infrastruktur di KEK Singhasari, kami juga telah menyiapkan beberapa kampus untuk menjadi alternatif lokasi pelaksanaan perkuliahan dalam kerjasama ini. Salah satunya Unair, karena kami berharap pembelajaran dari King’s College bisa berkolaborasi dengan UNAIR yang fakultas ekonominya merupakan salah satu  yang terbaik di Indonesia dan memiliki ruang kuliah   yang sudah sangat representatif,” katanya.

Lebih jauh, Khofifah juga menegaskan bahwa proses rekrutmen nantinya akan sesuai dengan standar KCL. Selain itu, pihaknya juga akan mengomunikasikan lebih detail terkait adanya potensi scholarship dari Kementerian Keuangan RI melalui LPDP.

Ke depan, ia berharap kerja sama ini akan memacu universitas di Indonesia utamanya Jawa Timur bisa meningkatkan rangking di World University hingga bisa mencapai rangking 100 dunia.

“Kehadiran King’s College di Jatim akan menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat terkait peningkatan kualitas SDM. Sehingga SDM-SDM Jatim akan siap menjadi punggawa guna merealisasikan Visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pada Februari 2023 lalu, delegasi KCL yang terdiri dari Dr Helen Bailey selaku Deputy Vice President Global Business Development, Dr Lian Liu sebagai Global Business Development Manager, Prof Hugh Bowden dari Faculty of Arts and Humanities KCL, serta beberapa orang lainnya telah datang ke Kabupaten Malang. Kedatangan mereka tersebut dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi jelang pembangunan kampus King’s College University, London.

Turut mendampingi Gubernur Khofifah, Honorary Consulate, British Embassy Surabaya Ivy Kamadjaja, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unair Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, DEA, drh., Direktur Pascasarjana Unisma Prof. H. M. Mas'ud Sa'id, MM, Sekjen PP IKA Unair, dan beberapa Kepala OPD Jatim. (*)

Sumber : Rilis | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.