21 April 2025

Get In Touch

Pemkot Palangka Raya Dorong Masyarakat dan Instansi Terapkan Transaksi Digital

Pemkot Palangka Raya sudah terapkan pembayaran digital untuk pajak.
Pemkot Palangka Raya sudah terapkan pembayaran digital untuk pajak.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, mendorong masyarakat setempat untuk memaksimalkan penggunaan pembayaran non tunai atau transaksi elektronik pada berbagai sektor.

Hal ini diutarakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, apalagi sekarang ini berbagai sektor bisnis atau perdagangan sudah dilengkapi dengan sistem pembayaran non tunai termasuk QRIS.

"Karena itu kami mendorong masyarakat untuk menggunakan dan manfaatkan layanan transaksi nontunai ini untuk mempermudah transaksi," Papar Hera, Minggu (10/9/2023).

Ia menjelaskan, pembayaran digital atau elektronik adalah proses transaksi menggunakan uang elektronik dengan metode transfer bank, pindai kode QR, maupun dompet elektronik.

Sementara itu, aplikasi QRIS merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode Kode QR dari Bank Indonesia. Tujuannya adalah agar proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

"Dengan jenis pembayaran ini bersifat mengurangi peredaran uang tunai, mengurangi penggunaan kertas serta meminimalkan kontak langsung," ungkap Hera.

Ia mengatakan, Pemkot Palangka Raya juga mengarahkan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) setempat agar transaksinya menggunakan sistem elektronik, demikian juga dinas- dinas lain yang ada hubungan transaksi dengan masyarakat, agar menggunakan QRIS.

Selain itu, dinas terkait juga harus menggencarkan pelaksanaan layanan menggunakan transaksi elektronik, termasuk QRIS, bagi para pelaku UMKM dan industri.

"Untuk layanan QRIS sudah dapat digunakan pada seluruh dompet digital (e-wallet) yang sudah terdaftar dalam QRIS," jelasnya.

Sementara itu Hera menambahkan, perkembangan digital telah menciptakan budaya baru. Karena itu masyarakat harus bisa beradaptasi dengan perubahan budaya yang baru, termasuk berbelanja dengan cara digital.

"Dengan menerapkan transaksi non tunai, juga mendukung visi misi Walikota Palangka Raya mewujudkan 'Smart City' dan upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi,” pungkasnya. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.