Mengemuka, Usulan Semua Capres-Cawapres Diperiksa KPK (Koran Selasa, 12/9/2023)

MESKI masih kurang 156 hari lagi dari hari H pencoblosan (dijadwalkan 14 Februari 2024,Red), tapi adu argumen dan usulan soal Pemilihan Presiden (Pilpres) makin memanas. Terbaru, dorongan agar semua calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengemuka kembali. Ini merupakan buntut dari pemanggilan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam korupsi sistem proteksi TKI di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnaker). Pemeriksaan kepada Cak Imin itu dinilai kental dengan kepentingan politik karena terjadi saat dia diumumkan secara resmi menjadi bakal cawapres berpasangan dengan Anies Baswedan. Beberapa partai politik mendukung, tapi sebagian yang lain keberatan. Bagi pihak pro hal itu dinilai sebagai upaya antisipasi pemberantasan korupsi. Namun, pihak kontra mengatakan tidak ada urgensinya. Sebab KPK bukan lembaga cap stempel clean and clear. Tetapi lembaga penegak hukum untuk memberantas korupsi di Indonesia. Di sisi lain, rencana mempercepat dan memperpendek pendaftaran bacapres-bacawapres juga makin matang. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2023/09/12092023.pdf