21 April 2025

Get In Touch

Bupati Kediri Perintahkan Operasi Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Pangan

Satgas Pangan Kabupaten Kediri memantau harga kebutuhan pokok di salah satu pasar tradisional di Kecamatan Pare
Satgas Pangan Kabupaten Kediri memantau harga kebutuhan pokok di salah satu pasar tradisional di Kecamatan Pare

KEDIRI, (Lenteratoday) -Menyikapi kenaikan harga beberapa bahan pokok, Bupati Hanindhito Himawan Pramana memerintahkan Satgas Pangan melaksanakan operasi pasar beras murah

Operasi Pasar langsung dilaksanakan di tiga lokasi yang semuanya di Kecamatan Pare, Selasa (12/9/23). Ketiga lokasi tersebut adalah; Pasar Pamenang Pare, Super Top Swalayan dan yang terakhir Pasar Induk Pare.

Operasi Pasar dilakukan Satgas Pangan yang dipimpin Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kesehatan (Dinkes), Perekonomian, Bagian Hukum mengajak Pimpinan Bulog Kediri.

Di setiap lokasi yang dikunjungi, para petugas mencatat harga dan ketersedian bahan pokok cukup untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. Jika terdapat bahan pokok yang harga melebihi pasaran para petugas segera menindaklanjuti.

Wakil Pimpinan Bulog cabang Kediri Estu Rahmatingtyas menjelaskan, harga bahan pokok, terutama beras telah mengalami kenaikan sejak beberapa bulan lalu, dan kami sudah melaksanakan operasi pasar untuk memastikan bahwa harga beras di pasaran tetap terkontrol dan ketersediaan cukup untuk masyarakat.

"Untuk saat ini harga di pasaran untuk komoditi beras mencapai Rp 12.500 per kg. Sementara saat operasi pasar beras kemasan 5 kg hanya dijual dengan harga Rp 52.000," jelasnya.

Estu Rahmatingtyas mengimbau masyarakat tidak perlu panik, karena operasi pasar akan dilaksanakan secara berkelanjutan guna menjaga kestabilan harga, selain itu kami juga melakukan droping beras kepada masyarakat Untuk harga beras yang kita drop ke kios-kios yang telah ditunjuk harganya Rp 10.000 per kg," pesannya.

Kepala DKPP Kabupaten Kediri melalui Kepala Bidang ketersediaan, Distribusi dan Kerawanan Pangan, Arba'i, mengatakan, kenaikan harga beras di masyarakat belakangan langsung menjadi perhatian Bupati Hanindhito Himawan Pramana. Langsung menerjunkan satgas pangan untuk melaksanakan operasi pasar.

"Saat ini dengan jumlah penduduk di Kabupaten Kediri berjumlah 1,6 juta penduduk diperlukan beras kurang lebih 10 ribu ton per bulan," terangnya.

Arbai menambahkan, pada periode awal September ini stok ada di angka 18 ribu ton, sebenarnya stok mencukupi dan sangat mengharapkan masyarakat tidak panik membeli.

Badan Pangan Nasional juga akan meluncurkan bantuan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Untuk jumlahnya sekitar 123.817 KPM akan menerima beras seberat 10 kg dan akan terealisasi pada bulan September, Oktober dan November, termasuk bantuan berupa daging dan telur kepada keluarga rawan stunting (*)

Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.