PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Wakil Ketua I Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Rusdiansyah, mengapresiasi gerak cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya penanganan kebakaran di kawasan padat penduduk di Jalan Mendawai, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Selasa (12/9/2023) lalu.
Dalam penanganan tersebut Pemkot langsung menyediakan tempat penampungan, bantuan sembako, pemeriksaan kesehatan, serta mempermudah pengurusan dokumen administrasi kependudukan bagi para korban.
"Kami mengapresiasi upaya-upaya yang sudah dilakukan pemerintah setempat, termasuk memprioritaskan pengurusan administrasi kependudukan yang sangat penting bagi para korban," papar Rusdiansyah, Senin (18/9/2023).
Menurutnya, kepemilikan tanda penduduk, baik itu Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), kartu kesehatan dan lain sebagainya, sangat penting bagi masyarakat. Karena identitas kependudukan tersebut diperlukan agar bisa mendapatkan berbagai layanan dari pemerintah.
Rusdiansyah menjelaskan, hampir semua urusan, mulai dari sekolah, perbankan, mencari pekerjaan, bahkan untuk bisa mendapatkan bantuan subsidi dari pemerintah, wajib menunjukkan kartu identitas kependudukan.
"Karena itu kami sangat mendukung langkah Pemkot setempat yang memprioritaskan layanan administrasi kependudukan bagi korban kebakaran melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil)," ungkapnya.
Berdasarkan laporan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, dalam musibah tersebut menyebabkan 28 rumah rusak berat dan 13 rumah rusak ringan, yang berdampak pada 132 jiwa yang berasal dari 45 kepala keluarga.
Rusdiansyah menuturkan, korban dari musibah kebakaran tersebut ada yang dirawat di rumah sakit, ada yang mengungsi di rumah kerabat, saudara, dan sebagian ada yang mengungsi ke tempat pengungsian yang disediakan oleh Pemkot setempat di jalan Ahmad Yani.
"Selain membutuhkan bantuan makanan, pakaian dan terkait kesehatan, tentu masyarakat sangat membutuhkan dokumen kependudukan demi bisa melanjutkan kehidupan mereka kedepannya," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
