
SIDOARJO (Lenteratoday) – Untuk menyiapkan masyarakat digital, Kementerian Kominfo melalui Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Surabaya menggelar program Digital Talent Scholarship (DTS) berbentuk pelatihan komputer gratis pada anak sekolah.
Kali ini, yang mendapat kesempatan dalam program pelatihan pengembangan kompetensi yang telah diberikan kepada talenta digital Indonesia ini adalah siswa kelas V Madrasah Ibtida’yah (MI) Darul Hikam Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Selain itu, beberapa guru juga ikut dalam pelatihan di Jl. Ketajen, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Sabtu (23/9/2023).
Kepala BPSDMP Surabaya, Bagus Winarko, mengatakan berbagai program pelatihan digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI, secara menyeluruh dilaksanakan oleh BPSDMP, untuk dapat terserap oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya. Diantaranya pelatihan digital untuk siswa sekolah termasuk dengan MI Darul Hikam.
“Kegiatan belajar di laboratorium BPSDMP ini diberikan secara gratis, kami sediakan para instruktur dan tenaga pendampingan tanpa dibayar, bisa belajar disini, atau ditempat asal sekolah kalau ada fasilitas digitalnya. Bila pihak sekolah tidak mampu dengan pengadaan transportasinya, kami sediakan kendaraan untuk diantar jemput. Kami tidak boleh memungut biaya apapun untuk itu semuanya,” tandas Bagus seperti dalam rilis yang diterima Senin (25/9/2023).
Program gerakan Literasi Digital, memberikan akses kepada masyarakat untuk mengikuti pelatihan virtual tentang digital dasar, etika digital, keamanan digital, hingga keterampilan digital dasar.
Untuk menyiapkan masyarakat digital, melalui BPSDMP Surabaya, Kementerian Kominfo memiliki program Digital Talent Scholarship (DTS), yakni program pelatihan pengembangan kompetensi yang telah diberikan kepada talenta digital Indonesia sejak tahun 2018.
Program ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi angkatan kerja muda Indonesia, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara di bidang Komunikasi dan Informatika. Sehingga, dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa di era Industri 5.0, serta mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang teknologi.
“Banyak program yang terlaksana dengan baik, ada pelatihan digital untuk penyandang disabilitas, pelatihan untuk pelajar dan mahasiswa, pelatihan pemasaran digital untuk UMKM, dan sebagainya,” pungkas Bagus.
Sementara itu, Muhammad Ibtizam dan Kenzio Javas yang merupakan peserta dalam program tersebut mengaku gembira. Kedua siswa kelas V Madrasah Ibtida’yah (MI) Darul Hikam Kecamatan Gedangan, Sidoarjo ini mengikuti kegiatan tersebut bersama teman-teman se kelas dan sejumlah guru ajar.
“Sangat senang, belum pernah pegang komputer, pak,” kata Kenzio terlihat sangat antusias mencoba perangkat Komputer TIK (Teknologi Informatika dan Komputer), yang selama ini belum pernah dijumpainya, apalagi disentuhnya.
Guru Wali Kelas V MI Darul Hikam, Waqidatul Rohmah, juga mengatakan selama ini sekolahnya belum tersedia fasilitas perangkat komputer yang memadai untuk kegiatan belajar mengajar. Dengan keterbatasan sarana di sekolahnya, pihak MI Darul Hikam merasa sangat terbantu dengan penawaran dari BPSDMP Surabaya dan menyambut baik penawaran belajar di ruang Laboratorium BPSDMP Surabaya.
“Dari bapak pimpinan Kominfo sini (BPSDMP), memfasilitasi anak – anak didik kami untuk lebih mengenal komputer, dan mempersiapkan ujian berbasis komputer. Anak – anak diperkenalkan dengan sistem aplikasi digital, untuk kebutuhan menjawab soal – soal ujian yang sebentar lagi akan dilangsungkan,” ujar Waqida. (*)
Reporter : Angga/rls | Editor : Lutfiyu Handi