BATU (Lenteratoday) - Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengungkapkan inisiatif terbaru untuk meningkatkan pengawasan lingkungan terhadap masalah sampah. Yakni dengan menambah CCTV dan memberlakukan tindak pidana ringan (tipiring) pada oknum pembuang sampah sembarangan.
"Ketika masyarakat teredukasi dengan baik, saya yakin Kota Batu akan menjadi yang terbaik dalam pengelolaan sampah." ujar Aries, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (29/9/2023).
Terkait pemasangan CCTV multi-fungsi di beberapa lokasi strategis. Aries mengatakan bahwa saat ini, pihaknya masih melakukan survei terkait titik-titik mana saja yang akan dipasangi CCTV tersebut. "Nanti utamanya kita menyasar di beberapa alur sungai, jalanan yang sepi, juga ada tambahan titik sesuai hasil survei," tambahnya.
Lebih lanjut, menurutnya penting untuk dicatat bahwa kamera CCTV yang dipasang akan terhubung langsung ke Command Center Kota Batu yang berlokasi di Jalan Bukit Berbunga, Desa Sidomulyo. Hal ini memungkinkan petugas di pusat komando untuk mengawasi aktivitas yang mencurigakan dan mengidentifikasi oknum-oknum yang membuang sampah sembarangan.
"Kita tetap melakukan edukasi karena tidak dipungkiri, merubah pola sikap masyarakat terkait pengelolaan sampah itu bukan hal yang mudah. Butuh sosialisasi secara masif, keuletan, kesabaran. Karena masyarakat ini harus kita gerakkan bersama untuk menyelesaikan persoalan sampah secara mandiri," terang Aries.
Di sisi lain, guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah. Pemkot Batu saat ini juga tengah memperkuat keberadaan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) di masing-masing wilayahnya.
Menurut Aries, dengan memilah sampah yang memiliki nilai ekonomi, masyarakat dapat berkontribusi dalam pengurangan sampah dan mendukung upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Reporter: Santi Wahyu|Editor:widyawati
.jpg)
