KEDIRI (Lenteratoday)-Sebanyak 400 personel gabungan dari Polres Kediri, Brimob, Kodim 0809 Kediri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, tim kesehatan, KPU dan Bawaslu menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kabupaten (Sispamkab), Jumat (13/10/2023). Latiha ini dilakukan sehari setelah Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menginstruksikan seluruh mobil operasional desa siaga saat hari pencoblosan.
Kegiatan yang berlangsung di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri tersebut dipimpin Kasat Samapta Polres Kediri AKP Agus Sudarjanto.“Kegiatan ini memang harus dilaksanakan untuk mengecek sejauh mana kesiapan satuan wilayah. Karena ada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden, kita antisipasi bila ada kerawanan Kamtibmas,” ujar Agus Sudarjanto.
“Kita harus siapkan dari awal, supaya suatu saat terjadi, anggota sudah siap. Minimal bisa meminimalisir keributan akhirnya tidak berdampak meluas,” imbuhnya.
Terdapat beberapa peragaan simulasi, seperti pengawalan calon presiden, simulasi gangguan di jalan, pengamanan keributan di KPU hingga penghalauan massa dengan water canon ketika terjadi keributan.
“Tadi ada simulasi rangkaian pemilu mulai dari pengamanan logistik KPU, pengamanan pengawalan kalau ada permasalahan di lapangan seperti ban bocor, kerusakan kendaraan atau mungkin gangguan orang yang sengaja menggagalkan proses berjalannya pemilu,” jelas AKP Agus Sudarjanto.
Meski demikian, dia mengaku akan terus melakukan giat latihan dan evaluasi. Sehingga setiap anggota ditugaskan, tetap selalu siaga terhadap segala situasi terkait dengan pengamanan pemilu.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor:widyawati
.jpg)
