21 April 2025

Get In Touch

Aktifkan Kembali 'Prokasih', Wali Kota Mojokerto Bergerak Bersama Relawan Bersihkan Sungai

Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari bersama warga melakukan bersih - bersih aliran Sungai Brangkal area Jembatan Tribuana Tunggadewi, Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari bersama warga melakukan bersih - bersih aliran Sungai Brangkal area Jembatan Tribuana Tunggadewi, Kota Mojokerto.

MOJOKERTO (Lenteratoday)-Hari Habitat Sedunia yang jatuh pada bulan Oktober menjadikan momen Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE mengaktifkan kembali Program Kali Bersih (Prokasih). Diketahui gerakan ini sempat terhenti karena pada masa pandemi COVID- 19. Terbaru, dilakukan bersih-bersih di Sungai Brangkal, sekitar jembatan Tribuana Tunggadewi bersama warga, Forkopimda dan Wali Kota Mojokerto, pada Jumat (13/10/2023).

"Kita aktifkan kembali karena kita tahu dengan adanya prioritas Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata, ini menjadi poin pentingnya, Yaitu  dengan mengedukasi masyarakat dan membiasakan pola hidup bersih. Salah satunya dengan menjaga lingkungan agar tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai khususnya di aliran wilayah sungai-sungai yang ada di Kota Mojokerto. Keberadaan sungai di Kota Mojokerto adalah sumber kehidupan bagi warga yang tentu harus dijaga kebersihannya," jelas Ning Ita--sapaan akrabnya-- dikutip Sabtu (14/10/2023).

Ning Ita mengatakan, dulu sebelum pandemi terjadi,  pihaknya memiliki kegiatan sinergi dengan masyarakat, relawan, TNI/Polri dalam rangka menjaga kebersihan sungai setiap hari Jumat. Dengan diaktifkannya kembali program tersebut, diharapkan bisa menjadi pendukung untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata.

Program Kali Bersih (Prokasih) akan kembali dilakukan secara rutin oleh Pemkot Mojokerto.

Dikatakannya, sungai menjadi sumber kehidupan warga Kota Mojokerto dan sekitarnya. Terbukti saat kemarau panjang seperti saat ini, pihaknya bersyukur karena diberikan kelimpahan air. Padahal banyak di daerah lain mengalami bencana kekeringan.

"Dengan bersama-sama melakukan bersih-bersih lingkungan, akan menjadi contoh langsung serta memberikan edukasi kepada masyarakat. Sambil kita mengedukasi agar setelah kita bersihkan, jangan dibuangi sampah lagi," pungkas Ning Ita.

Di Kota Mojokerto gerakan bersama antara pemerintah, masyarakat dan relawan secara rutin akan dilakukan setiap satu bulan sekali pada hari minggu kedua. Sementara para kader motivator bersama RT/RW juga secara aktif melakukan kerja bakti di lingkungan masing-masing setiap hari Jumat. Selain itu juga telah disediakan keranjang sedekah sampah di setiap tempat-tempat publik khususnya untuk sampah plastik. (*/Wisnu Joedha)

Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.