PALANGKA RAYA (Lenteratoday) -Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) setempat mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM), dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia Tahun 2023 pada Senin (16/10/2023).
Kegiatan yang digelar di halaman Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya, pada Senin, 16 Oktober 2023, merupakan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan stakeholder bidang pangan seperti BUMD, BUMN, termasuk Bulog, ID Food, distributor, asosiasi pengusaha, gabungan kelompok tani, UMKM dan lainnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Aratuni D. Jaban, menyebut kegiatan ini mengingatkan pentingnya ketahanan pangan dan antisipasi terhadap potensi kerawanan pangan, keberlanjutan sumber daya makanan, pemenuhan kebutuhan nutrisi dan pertanian berkelanjutan.
Pemkot Palangka Raya juga telah melakukan berbagai upaya pengendalian inflasi, yang dampaknya telah dirasakan oleh masyarakat Kota Palangka Raya.
“GPM adalah salah satu kegiatan yang diinisiasi dan dilaksanakan bersama oleh Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/ Kota, bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat agar bisa mengakses pangan murah guna memberikan tekanan psikologis terhadap harga pasar, yang dampaknya diharapkan dapat menekan inflasi,” jelasnya.
Sementara itu kepala DPKP Kota Palangka Raya, Sugiyanto, menuturkan bahwa peringatan hari pangan sedunia dilaksanakan serentak se-Indonesia di 38 Provinsi, 416 Kabupaten serta 98 Kota.
Sugiyanto juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Palangka Raya yang didukung dan bekerjasama dengan Bank Indonesia, Bulog, Distributor Pangan dan Pelaku UMKM, sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Sebagai informasi, dalam kegiatan GPM, tersedia berbagai macam kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam, gula pasir, bawang merah dan bawang putih, sayur mayur, ayam beku hingga daging kerbau beku, dengan harga lebih murah dari harga pasaran (*)
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH
.jpg)
