Pemkot Batu Luncurkan Kampanye 'Aksi Bergiziku', Bangun Generasi Unggul Lewat Gaya Hidup Sehat

BATU (Lenteratoday) - Dalam upaya menciptakan generasi muda yang unggul dan sehat, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggelar kampanye bertajuk 'Aksi Bergiziku'. Kegiatan ini merupakan inovasi Dinas Kesehatan (Dinkes), yang menggabungkan dua program, yaitu mendorong usia remaja agar mengadopsi pola makan dengan gizi seimbang, serta aksi untuk meningkatkan konsumsi tablet penambah darah (Fe) khusunya bagi remaja putri.

Kepala Dinkes Kota Batu, Kartika Trisulandari mengatakan, melalui program Aksi Bergiziku ini, bertujuan untuk membudayakan konsumsi makanan dengan gizi seimbang di kalangan remaja usia 14-19 tahun, se Kota Batu. Untuk itu, dalam pelaksanaannya, kampanye ini juga dihadiri oleh sebanyak 400 peserta, dari 31 SMP/MTs dan 28 SMA di wilayah Kota Batu.

"Jika sejak remaja mereka sudah mengkonsumsi makanan yang memiliki gizi seimbang, maka ke depannya mereka mampu untuk menjadi generasi yang unggul. Terutama untuk remaja putri yang nantinya akan menjadi seorang ibu, akan melahirkan bayi, dan dampaknya akan menuju pada upaya penurunan kasus stunting," ujar Kartika, ditemui usai acara tersebut, Senin (23/10/2023).

Kartika menambahkan, program ini nantinya akan berlanjit dengan roadshow di setiap sekolah Kota Batu. Dengan tujuan agar pembudayaan konsumsi makanan bergizi seimbang tidak hanya berhenti di satu acara saja. Pihaknya juga mengaku akan melibatkan orang tua siswa, mengingat bahwa dukungan orang tua di rumah sangat penting dalam membentuk pola hidup sehat anak-anak.

"Jadi pedoman 4 sehat 5 sempurna itu sudah gak dipakai lagi sekarang. Karena sudah tidak sesuai dengan kebutuhan. Di sini kampanyenya adalah isi piringku. Karena isi piringku ini gizinya lebih seimbang. Harapannya, ya nanti menjadi sebuah kebiasaan dan menjadi pola hidup yang sehat," tambahnya.

Lebih lanjut, untuk lebih menguatkan pola hidup sehat ini. Kartika juga menyebutkan bahwa Pemkot Batu, akan berencana untuk membentuk SK Hari Bekal di sekolah-sekolah se Kota Batu. Dalam realisasinya nanti, SK tersebut akan mewajibkan siswa untuk membawa bekal dengan gizi yang sesuai dengan program "Isi Piringku."

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum, Abdillah Al Kaff, yang mewakili Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menegaskan bahwa masalah gizi merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Pihaknya mengimbau agar seluruh masyarakat dapat ikut peduli dan mendukung upaya menjaga kualitas gizi remaja di Kota Batu, serta memahami pentingnya pola makan seimbang.

"Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai langkah awal dari komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak kita dan menciptakan masa depan yang lebih cerah," tegas Abdillah.

Terpisah, salah satu peserta kampanye Aksi Bergiziku, yang merupakan seorang Guru IPA di SMP Diponegoro Kota Batu, Fatwatim Mabruroh, menyambut positif program ini. Pihaknya juga menyebutkan bahwa setiap hari Jumat, di sekolahnya telah terlaksana program Minum Tablet Fe, bagi remaja putri.

"Menurut saya program ini sangat bagus sekali. Karena bisa menambah wawasan untuk kami dan mengkampanyekan ke siswa-siswa yang tidak bisa hadir di sini. Terus kalau untuk program minum tablet Fe, itu sebenarnya di sekolah kami sudah pernah melaksanakan program tersebut. Kemarin juga sempat dikunjungi oleh Dinkes untuk serentak remaja putri di kami minum tablet Fe," ungkapnya.(Kominfo ADV)

Reporter: Santi Wahyu/ Editor: widyawati