Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok, Pemkot Kediri Gelar Gerakan Pangan Murah hingga 25 Oktober 2023

KEDIRI (Lenteratoday)-Pemkot Kediri terus berupaya menstabilkan harga kebutuhan pokok. Kali ini melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bersama Bagian Administrasi Perekonomian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggelar Gerakan Pangan Murah selama 3 hari berturut-turut di 3 kecamatan, 23-25 Oktober 2023.
Diawali dari Kecamatan Pesantren yang digelar di Halaman Kantor Kelurahan Bangsal, Senin (23/10/2023). Disediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga murah dan terjangkau.
Kepala DKPP Kota Kediri, Mohammad Ridwan mengatakan Pemkot Kediri melalui DKPP, Bagian Administrasi Perekonomian, Disperdagin akan terus bekerjasama dengan pihak terkait guna menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dalam Gerakan Pangan Murah untuk masyarakat.
"Kami menggandeng banyak pihak untuk bisa menyediakan komoditi pada pangan murah ini, seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) langsung kita datangkan dari Bulog. Kita juga bekerjasama dengan distributor, petani dan peternak untuk mendapatkan harga lebih murah,"jelasnya.
Dengan diadaskan Gerakan Pangan Murah ini, Ridwan berharap masyarakat mempunyai stok ketersediaan kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari disaat harga kebutuhan pokok masih bergejolak saat ini. "Dengan terpenuhi kebutuhan masyarakat, secara tidak langsung harga kebutuhan pokok juga bisa segera stabil,"ujarnya.
Ridwan juga menjelaskan beberapa komoditi yang dijual pada gerakan pangan murah kali ini. Mulai dari beras SPHP 5 kg seharga Rp. 52.000, beras premiun mulai harga Rp. 65.500, minyak goreng Rp. 14.500, gula pasir Rp. 14.500, tepung terigu Rp. 8.700, telur ayam Rp. 23.000 per kg, bawang merah Rp. 18.000 per kg, bawang putih Rp. 30.000 per kg dan santan kemasan Rp. 2.000/pcs.
"Setiap hari di pangan murah kita siapkan 8 ton beras SPHP dan komoditi lain juga kita sediakan. Bila nanti ada komoditi yang habis kita akan datangkan lagi sesuai kebutuhan,"jelasnya.
Setelah Kecamatan Pesantren , Gerakan Pangan Murah akan dilaksanakan di Kecamatan Kota, Selasa (24/10/2023) dan terakhir di Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto, Rabu (24/10/2023).
Lebih lanjut Ridwan menuturkan jika animo masyarakat masih cukup tinggi hingga hari ke 3, pihaknya akan melanjutkan pangan murah dalam waktu dekat. "Kalau memang dirasa masyarakat masih membutuhkan dan animo masih tinggi, Gerakan Pangan Murah akan kita agendakan kembali,"pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pembeli pangan murah asal Kelurahan Blabak, Juwariyah mengaku senang dan terbantu dengan kegiatan pangan murah ini. Menurutnya harga komoditi pada pangan murah ini, memiliki selisih harga yang lumayan. "Biasanya jika di pasar harga beras, minyak dan gula bisa selisih Rp.2.000-Rp. 3.000,"ujarnya.
"Tentunya pangan murah ini sangat membantu kami. Terimakasih Pemkot Kediri dan Mas Abu, semoga kegiatan semacam ini masih bisa terus dilaksanakan,"tambahnya.
Reporter: Gatot Sunarko/ Editor: widyawati