PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Tjilik Riwut Palangka Raya, diprediksi musim kemarau akan berakhir di bulan Oktober, dan musim hujan akan mulai secara bertahap di bulan November 2023.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto, mengingatkan masyarakat setempat untuk menjaga kesehatan karena saat ini sudah memasuki masa peralihan.
"Di masa peralihan cuaca seringkali tidak menentu, jika kondisi kesehatan tidak dijaga, maka akan rentan terhadap berbagai penyakit," papar Sigit, Jumat (27/10/2023).
Ia mengatakan, menjaga kesehatan bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, seperti mengkonsumsi multivitamin dan makanan yang mengandung vitamin C.
Legislator yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalteng ini menambahkan, Vitamin C diketahui dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan atau imunitas tubuh.
"Di musim peralihan, banyak penyakit berkembang, seperti influenza, demam berdarah, tipes, dan lainnya, karena itu penting untuk melindungi tubuh dari paparan berbagai penyakit," terangnya.
Sigit menekankan agar masyarakat juga harus berhati- hati saat melakukan aktivitas di luar rumah. Musim peralihan seringkali disertai dengan cuaca yang ekstrim, seperti angin kencang atau petir saat hujan. Karena itu jika terpaksa keluar rumah saat cuaca buruk, hindari berteduh di bawah pohon, papan reklame atau bangunan tidak permanen. Sudah sering terjadi saat angin kencang disertai sambaran petir, mengakibatkan pohon tumbang, papan reklame bahkan bangunan roboh.
"Karena itu memasuki masa musim peralihan cuaca, penting bagi kita untuk menjaga dan jangan sampai mengabaikan kesehatan," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
