PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Standardisasi dalam produk hasil Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat penting guna meningkatkan daya saing produk tersebut. Pemkot Palangka Raya pun diminta untuk melakukan pendampingan secara masif, agar poduk lokal mampu bersaing di pasar.
"Jika para pelaku UMKM semakin memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan, maka akan meningkatkan daya saing produk mereka di pasaran lokal, nasional, bahkan internasional," papar Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung , Sabtu (28/10/2023).
Ia menekankan, kesadaran terkait standardisasi produk dan jasa harus dibangun para pelaku UMKM. Karena dengan adanya standardisasi, para pelaku UMKM akan dapat memastikan kualitas produk yang dihasilkan.
Selain itu Nenie menambahkan, dengan adanya standardisasi, pelaku UMKM akan mendapatkan manfaat lebih. Antara lain yaitu branding produk lebih mudah dilakukan, kualitas produk lebih terjaga, serta efisiensi usaha karena proses produksi yang lebih terorganisir dan terukur.
"Sebab dengan adanya standarisasi, inilah yang membuat nilai produk konsisten dan dapat diandalkan oleh pelanggan," jelasnya.
Selanjutnya Politisi wanita dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, dengan adanya logo Standar Nasional Indonesia (SNI) pada produk, akan membangun kepercayaan pelanggan dan terjaminnya mutu produk. Selain itu akan membuat produk UMKM berpotensi masuk ke pasar internasional dan meningkatkan daya saingnya.
"Guna menumbuhkan kesadaran tersebut, maka diperlukan upaya edukasi dan pelatihan bagi para pelaku UMKM mengenai pentingnya standardisasi produk dan jasa," pungkasnya.
Reporter : Novita|Editor:widyawati
.jpg)
