
KEDIRI (Lenteratoday)-Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengingatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan optimalisasi penyerapan anggaran mengingat kurang dari dua bulan tahun anggaran (TA) 2023 habis.
Dikutip dalam keterangan tertulisnya Jumat (10/11/2023), salah satu yang diberi arahan adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. "Bila biasanya kota ciri khasnya adalah barang dan jasa. Untuk ketahanan pangan Kota Kediri, saya rasa boleh keluar dari ciri khas tersebut. Karena 3,5 tahun pandemi, daerah kabupaten atau kota yang kuat pertanian itu hebat mereka bisa bertahan," ujar Pj Wali Kota Kediri, Zanariah saat rapat lanjutan konsolidasi internal di Command Center, Kamis (9/11/2023)..
Diketahui sebelumnya pada acara coffee morning pada, Senin (6/11/2023) lalu, Pj Wali Kota mengajak konsolidasi para kepala OPD untuk update pencapaian program. Beberapa OPD yang mempresentasikan programnya yakni Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Kesehatan, serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Kemudian dilakukan rapat lanjutan. "Rapat ini untuk melanjutkan konsolidasi internal Senin (6/11/23) lalu (Dinas Pendidikan, Dinas PU, DLHKP dan Dinas Koperasi dan UMKM sudah). Dari paparan masing-masing dinas menambahkan action tim dan kita pantau bersama-sama progresnya day by day karena efektif tahun anggaran 2023 tinggal 1,5 bulan ke depan," ujarnya.
Pj Wali Kota Kediri terus mendorong para OPD Pemerintah Kota Kediri ini untuk segera melaksanakan kegiatan yang capaian kinerja masih di bawah target. Tujuan untuk optimalisasi penyerapan anggaran tahun ini. Anggaran ini harus diserap dengan sebaik-baiknya namun harus sesuai aturan berlaku.
Hadir pula dalam rapat ini Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari, serta Kepala OPD Pemkot Kediri.
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati