21 April 2025

Get In Touch

Kabupaten Kediri Gelar KFBF, Pamerkan Batik Karya IKM dan UMKM

Salah satu desain batik yang akan dipergakan pada KAB.
Salah satu desain batik yang akan dipergakan pada KAB.

KEDIRI (Lenteratoday)-Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kediri bersama Dinas Perdagangan (Disperdag) Kabupaten Kediri gelar Kediri Fashion Batik Festival (KFBF), di Simpang Lima Gumul (SLG), Sabtu (11/11/2023) petang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sri Yuli mengatakan fashion show akan menampilkan batik kearifan lokal karya kreatif Industri Kecil dan Menengah (IKM) serta Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Bumi Panjalu.

"Pada pagelaran ini, Dekranasda menampilkan karya terbaik dari industri kreatif IKM dan UKM berupa batik terbaru, busana batik yang fashionable, aksesoris, dan dan juga kerajinan lain,” ujarnya.

Dipaparkan, KFBF adalah gabungan dua konsep dengan dua makna dan tujuan yang diharapkan menjadi penyemangat IKM dan UKM meningkatkan ekonomi kerakyatan. Sementara kata fashion sebagai representasi dari gaya hidup. Kebutuhan fashion yang selalu berkembang sesuai zaman merupakan indikator pertumbuhan ekonomi.
Kabupaten Kediri dengan 26 kecamatan dan 343 desa adalah potensi besar dibina menjadi sumberdaya dalam industri kreatif serta menumbuhkan ekonomi kerakyatan. Sebagai penyokong ekonomi global Kabupaten kediri, Jawa Timur dan Indonesia.

Dekranasda Kabupaten Kediri melihat potensi besar ini terus memberikan pembinaan dari berbagai lini, salah satunya adalah memproduksi produk-produk yang memiliki nilai ekonomi baik.
Batik Festival merupakan sebuah kepercayaan diri Kabupaten Kediri dalam perkembangan wastra nasional dan internasional ini sebagai produk unggulan. Penggunaan kata festival menunjukkan bahwa Kediri memiliki banyak wastra batik dari setiap sentra di setiap kecamatan.

Dengan demikian Kediri Fashion Batik Festival merupakan ajang presentasi produk IKM dan UKM yang siap memenuhi kebutuhan gaya hidup baik untuk fashion, kerajinan, wastra, hingga makanan dan minuman.

Tahun ini, KFBF mengambil tema Padma Anindya Kadhiri. Sebagai sebuah kerajaan terbesar di abad-17, Kediri meninggalkan banyak artefak dan sejarah yang kini menjadi cermin Kabupaten Kediri kembali berjaya.

Padma Anindya Kadhiri memiliki arti kemegahan dan keindahan bunga teratai dari kediri. Teratai dalam kisah sejarah agama Hindu dan Budha adalah sebagai singgasana para dewa dan titisan dewa yang baik.

Selain itu, Teratai yang selalu mekar di pagi hari hingga menjelang siang adalah sebuah keindahan yang pancaran sama seperti matahari yang menyegarkan. Padma atau teratai menjadi inspirasi para IKM dan UKM untuk dibuat dalam karya batik dan produk unggulan lain sebagai simbol Kabupaten Kediri siap go global melalui seni budaya dan kreativitas.

Untuk itu, Dekranasda dan Pemkab Kediri dengan bangga mempersembahkan Kediri Fashion Batik Festival-Padma Anindya Kadhiri untuk peningkatan Ekonomi Kerakyatan sebagai landasan pertumbuhan Ekonomi Kreatif bagi generasi muda dan generasi perempuannya hingga mampu mensupport Ekonomi Global.

Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.