20 April 2025

Get In Touch

Bupati Kediri : Batik Kediri Siap Masuk Kancah Nasional

Bupati Hanindhito Himawan Pramana (berkacamata) didampingi istri yang juga Ketua Dkranasda Kabupaten Kediri Eriani Annisa bersama kreator dan desainer batik yang tampil pada KFBF 2023.
Bupati Hanindhito Himawan Pramana (berkacamata) didampingi istri yang juga Ketua Dkranasda Kabupaten Kediri Eriani Annisa bersama kreator dan desainer batik yang tampil pada KFBF 2023.

KEDIRI (Lenteratoday) - Gelaran Kediri Fashion Batik Festival (KFBF) 2023, benar-benar menjadi ajang kreator fashion, maestro batik dan perajin kraft Kabupaten Kediri unjuk karya. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, yang hadir langsung menyebut Batik Kabupaten Kediri Siap Masuk Kancah Perbatikan Nasional

Pertunjukan fashion yang digelar di Monumen Simpang Lima Gumul pada Sabtu (11/11/2023) malam ini diinisiasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri mengusung tema Padma Anindya Kadhiri.

Rilis yang dibagikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kepada awak media, Minggu (12/11/023) menjelaskan, penampilan kreator lokal pada KFBF 2023 mengusung tema Padma Anindya Kadhiri yang berarti kemegahan dan keindahan bunga teratai dari Kediri.

Padma atau teratai menjadi inspirasi dalam karya batik terbaru Kabupaten Kediri yang dinamai Padma Sangkha. Motif ini semakin memperkaya wastra batik Kabupaten Kediri yang mengiringi motif gringsing dan lidah api yang telah dipatenkan pada 2021.

Bupati Kediri menyampaikan, melalui pagelaran KFBF menunjukkan potensi perajin batik Kediri yang dapat menghasilkan batik tulis dengan kualitas berkelas. "Hari ini perajin batik kabupaten Kediri sudah siap masuk ke kancah nasional," kata bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu saat membuka pagelaran KFBF.

Dalam pagelaran ini, para model berjalan di atas panggung menampilkan karya-karya kreatif terbaik mulai dari busana batik yang fashionable, aksesoris, dan juga kerajinan lain.

Lewat KFBF 2023, menunjukkan industri kreatif Kabupaten Kediri yang siap memenuhi kebutuhan gaya hidup baik untuk fashion, kerajinan, dan wastra batik dari setiap sentra yang ada di tiap kecamatan.

Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, mengungkapkan pagelaran KFBF murni kolaborasi perajin batik pemenang lomba desain batik 2021 dan desainer pemenang lomba fashion 2022. "Dari pemenang ini diharapkan terjadi inkubasi bisnis antar-keduanya dan mengangkat keragaman potensi lokal," ungkapnya.

Mbak Cicha, sapaan akrab Eriani Annisa, berharap KFBF tidak hanya digelar 2023, namun juga akan menjadi agenda tahunan di Kabupaten Kediri.

Keberadaaan bandara, menurut Mbak Cicha, perlu banyak kegiatan rutin yang mampu menjadi sarana bagi pengunjung baik domestik maupun mancanegara untuk datang ke Kabupaten Kediri.

Di sisi lain, industri kraft terus didorong bergerak maju untuk bersaing dan menjadi tuan rumah dalam mengisi outlet-outlet di bandara dan pusat oleh-oleh di Kabupaten Kediri.

Dia menerangkan, dalam dua tahun terakhir jumlah industri di Kabupaten Kediri meningkat pesat. Berdaasarkan data saat ini terdapat 9.475 industri mikro dan 1.055 industri kecil menengah dan besar.

"Meskipun banyak didominasi industri makanan dan minuman, tetapi industri kraft ini diharapkan menjadi ikon produk unggulan di Kabupaten kediri," pungkasnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko/rls | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.