21 April 2025

Get In Touch

Bimtek Sistem Penghubung Layanan Pemerintah: Diskominfo Kota Kediri Siap Wujudkan Integrated Government

Staf programmer Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo mengikuti bimbingan teknis penerapan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP).
Staf programmer Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo mengikuti bimbingan teknis penerapan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP).

KEDIRI (Lenteratoday)-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri siap mewujudkan Integrated Government. Salah satu strateginya dengan melakukan bimbingan teknis (Bimtek) penerapan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP) bagi staf programmer Bidang Aplikasi Informatika, Kamis (16/11/2023).

Kegiatan tersebut sesuai amanat Peraturan Presiden No.95/2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), bahwa seluruh daerah harus menggunakan teknologi SPLP untuk mengintegrasikan berbagai macam layanan yang ada di daerah, baik integrasi di dalam daerah maupun antar daerah.

Pada bimtek yang digelar selama 2 hari, 15-16 November 2023 tersebut, Diskominfo menghadirkan narasumber dari Jabatan Fungsional Umum (JFU) Analis Pemanfaatan Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Afie Yudha Triadi.

Menurut Kepala Diskominfo Kota Kediri Apip Permana pihaknya mengundang narasumber tersebut untuk memastikan staf programmer bidang Aptika Diskominfo bisa belajar, berdiskusi langsung dan menjalin hubungan dengan Kemenkominfo terutama yang membidangi SPLP.

"SPLP ini adalah teknologi baru, staf programmer di Diskominfo kami dorong untuk secara serius mempelajari teknologi ini, supaya bisa mengimplementasikan teknologi SPLP di Kota Kediri secara mandiri untuk mengintegrasikan berbagai layanan aplikasi yang ada di Pemkot Kediri," tegasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Aptika Khayat Subkhan turut menjelaskan bahwa SPLP menjadi bagian penting dalam membangun integrated government atau pemerintahan terintegrasi. Pemerintah menyatukan berbagai layanan ke dalam satu ekosistem yang lebih besar sehingga lebih mudah dan cepat diakses.

Khayat juga menjelaskan kenapa harus menggunakan SPLP, dimana dengan teknologi ini ke depan Pemkot Kediri mampu mengintegrasikan berbagai layanan aplikasi yang ada. "Selama ini di Kota Kediri telah memiliki banyak layanan aplikasi, tapi tidak saling terhubung. Nah layanan-layanan apikasi ini mau kita hubungkan melalui SPLP,"jelasnya.

Maka dari itu, Khayat mengaku menaruh harapan besar kepada para programmer Diskominfo Kota Kediri agar tidak hanya belajar pada bimtek ini tapi juga ke depan bisa mengembangkan SPLP dan terus menjalin komunikasi yang baik dengan Kemenkominfo.

"Saat mempelajari SPLP pasti ada kendala, dengan komunikasi yang baik dengan Kemenkominfo kendala-kendala yang kita jumpai akan lebih cepat terselesaikan. Saya harap kita bisa mulai melakukan integrasi layanan di Kota Kediri sesuai prinsip SPLP di SPBE,"jelasnya.

Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.