
YOGYAKARTA (Lenteratoday) - Bupati Kediri Hanindhito Himawan memberi pesan menohok kepada calon wisudawan S1 Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM). Dikatakannya, saat menjadi pegawai pemerintah tak cukup hanya bermodal pintar, tapi harus berintegritas dan junjung tinggi kejujuran serta loyalitas.
"Menjadi seorang sarjana hukum yang mau masuk ke pemerintahan itu tidak hanya aspek hukum yang harus diperkuat, (juga) bagaimana integritasnya," kata Mas Dhito–sapaan akrab Bupati Kediri-dalam keterangan tertulis, Senin (20/11/2023).
Hal ini dikatakannya saat didaulat sebagai narasumber pembekalan kepada calon wisudawan sarjana S1 Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, akhir pekan kemarin .
Pria yang juga lulusan Fakultas Hukum UGM tahun 2017 ini mengungkapkan sarjana hukum memiliki peluang lebar bekerja di pemerintahan. Bidang hukum dinilai menjadi aspek mendasar dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Dibeberkan, mulai dari tugas-tugas perencanaan, penganggaran, pelaksanaan pekerjaan, monitoring, evaluasi hingga pelaporan sangat membutuhkan pengetahuan dan kompetensi di bidang hukum.
Hal itu diakui Mas Dhito juga ditekankan kepada jajaran di pemerintahan Kabupaten Kediri. "Pintar, jujur, loyal ini rumus yang sangat penting, kalau adik adik punya ketiga-tiganya, saya jamin karir kalian akan bagus dimanapun kalian berada," ungkapnya.
Dalam acara pembekalan yang digelar di Fakultas Hukum UGM itu, Mas Dhito membuka luas bagi mahasiswa untuk bertanya supaya banyak persoalan yang belum dipahami dapat dibedah dalam acara itu.
Lebih lanjut Mas Dhito menjelaskan, bekerja di pemerintahan, terlebih di daerah persoalan yang ditangani tak dipungkiri lebih kompleks. Pasalnya banyak persoalan mikro yang ada di masyarakat harus diperhatikan pemerintah.
"Jadi stigma lulusan hukum itu tak hanya berkutik di bidang hukum, selain itu tugas dalam pemerintahan harus mampu mengidentifikasi masalah dan memotret permasalahan yang ada di masyarakat," tandasnya.
Reporter: Gatot Sunarko,rls/Editor:widyawati