22 April 2025

Get In Touch

Pj Wali Kota Kediri: Keberadaan Bandara Jadi Peluang Besar Pelaku Usaha Pariwisata, Hotel dan Resto

Pj Wali Kota Ir Zanariah saat memberikan arahan secara daring pada acara Sosialisasi Standarisasi Pelaku Usaha Jasa Pariwisata Hotel dan Resto di Kota Kediri.
Pj Wali Kota Ir Zanariah saat memberikan arahan secara daring pada acara Sosialisasi Standarisasi Pelaku Usaha Jasa Pariwisata Hotel dan Resto di Kota Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday)-Keberadaan bandara di Kota Kediri Pj Wali Kota Kediri Zanariah memiliki potensi pertumbuhan ekonomi terutama dalam bidang meeting, incentive, convention and exhibition (mice), kuliner, dan utama obyek wisata. Maka dari itu, perlu memberi perhatian lebih pada pengembangan sektor-sektor tersebut.

Hal tersebut disampaikan Zanariah saat memberikan arahan secara daring pada kegiatan Sosialisasi Standarisasi Pelaku Usaha Jasa Pariwisata Hotel dan Resto di Bawang Mas Cafe dan Resto, Selasa (21/11/2023). Sebagai narasumber Hariyanto dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim Hariyanto.

Zanariah mengungkapkan sebentar lagi Bandara Internasional Dhoho Kediri segera beroperasi. Hal ini merupakan peluang bagi Kota Kediri, salah satunya akan menjadi jujukan para pengunjung dari daerah lain untuk singgah.

“Dan alhamdulillah, para pelaku usaha pun mulai berinvestasi dan mengembangkan bisnisnya di Kota Kediri,” imbuhnya di hadapan pelaku usaha hotel dan restoran di Kota Kediri yang hadir.

Pj Wali Kota Kediri juga meminta ketika orang datang ke Kota Kediri pasti sudah memiliki ekspektasi besar dan sangat mengharapkan mendapat pelayanan terbaik. Maka dari itu, para pelaku usaha, khususnya hotel dan resto, menyamakan persepsi dalam membangun pariwisata Kota Kediri yang berkualitas dan maju.

Caranya, lanjut Zanariah, dengan menjalankan standard operational procedure, standar pelayanan, dan melengkapi perizinan secara utuh serta terverifikasi sesuai arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Tak lupa, Zanariah juga mengingatkan apabila para pelaku usaha hotel dan resto akan mengurus perizinan bisa melalui DPM PTSP dan mengurusnya di Mall Pelayanan Publik Kota Kediri di Dhoho Plaza. Selain itu, faktor keamanan bangunan menjadi hal yang harus diutamakan demi keamanan dan kenyamanan para pengunjung.
Diharapkan semua gedung di Kota Kediri sudah bersertifikat layak fungsi, karena akhir tahun ini kota ini akan menjadi hub karena Bandara Internasional Dhoho dengan jumlah wisatawan mancanegara yang diproyeksikan semakin bertambah.

Sertifikat atau stiker hologram SLF di gedung hotel, mall dan bangunan publik menjadi salah satu pelayanan pada wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sementara itu, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad menjelaskan di awal telah ada kesepakatan antara Pemkot Kediri dengan pelaku usaha hotel dan resto untuk mematuhi peraturan perizinan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Kelengkapan perizinan dan mencukupi segala SOP yang ada, hal itu dapat menyebabkan usaha mereka menjadi rujukan para pengunjung dari luar Kota Kediri. "Kami dari Disbudparpora dan rekan-rekan pelaku usaha hotel dan resto mengucapkan terima kasih atas arahan yang diberikan Ibu Pj Wali Kota Kediri," imbuhnya.

Reporter: Gatot Sunarko/ Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.