SURABAYA (Lenteratoday) - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar hadiri Diskusi dan Diseminasi "Mahasiswa Jatim Mendebat Capres & Cawapres", di DBL Surabaya, Rabu (22/11/2023).
Diselenggarakan oleh Panitia Bersama Mahasiswa Jatim Untuk Negeri, gelaran ini juga dihadiri oleh ribuan mahasiswa se-Jawa Timur, Rocky Gerung dan Prof. Angel Damayanti sebagai panelis, serta Baby Joewono sebagai moderator.
Atas pertemuan ini, Anies mengungkap bahwa Mahasiswa adalah pemilik masa depan, dan mereka adalah anak-anak muda. Oleh karena kemudaannya, Mahasiswa mempunyai dua peran, yaitu peran kekinian dan peran masa depan.
Peran kekinian diimplementasikan dengan keikutsertaan dalam persoalan-persoalan kemasyarakatan, terlibat untuk memikirkan, terlibat untuk turun tangan, dan terlibat untuk menyampaikan gagasan. Sedangkan peran masa depan dimaknai dengan Mahasiswa saat inilah yang nantinya akan ikut mengurus bangsa dan republik Indonesia ini di masa depan.
"Jadi kami betul-betul bangga. Kami salut dengan mahasiswa-mahasiswa yang datang di sini. Mereka memilih hadir, mereka memilih peduli, mereka memilih untuk mengungkapkan itu menjadi gagasan," ungkap Anies.
Anies menilai Mahasiswa yang hadir memiliki pemikiran yang bervariasi, gagasannya bermacam-macam, serta dapat mengungkapkan gagasan secara lugas, tegas, dan jelas. Baginya, ini menggambarkan bahwa Indonesia memiliki stok pemimpin masa depan yang mumpuni.
"Jadi saya bangga, saya salut, dan kenapa kami memilih datang? kami berdua dulunya aktivis mahasiswa. kami dulunya terlibat dalam dialog-dialog. Dan kami dulu memang bagian mengungkapkan artikulasi itu," bebernya.
Maka baginya saat ini ia sedang meneruskan tradisi dialog itu. Menurutnya, berdialog adalah baku mencerdaskan dan saling mencerahkan. "Karena itu kami tidak menghindari dialog selama masa kampanye ini. Kami terus menerus siapa saja, yuk kita datengin, yuk kita diskusi," ungkapnya.
Sebelum agenda ini, Anies-Muhaimin juga menghadiri Gagas RI bersama mahasiswa di Universitas Airlangga Surabaya. Menghadiri dua agenda di lokasi yang berbeda bersama mahasiswa, Amin menilai ini merupakan cara untuk produktif bersama menuju pemilihan presiden 2024 esok.
"Agendanya sama, spiritnya sama, tujuannya sama. Tentu kita ketemu ini supaya semua yang sama itu produktif dalam barisan. Apa itu barisan? ya nanti kita uji Pemilu tahun 2024," ungkap Imin. (*)
Reporter : Jannatul Firdaus | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
