23 April 2025

Get In Touch

Bupati Kediri Target Pembangunan Jembatan Jongbiru Selesai Mei 2024

Mas Dhito (kemeja batik) didampingi Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali, Rahman Taufik melakukan peletakan batu pertama tanda dimulai pembangunan Jembatan Jongbiru.
Mas Dhito (kemeja batik) didampingi Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali, Rahman Taufik melakukan peletakan batu pertama tanda dimulai pembangunan Jembatan Jongbiru.

KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) tanda dimulai Pembangunan Jembatan Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kamis (23/11/2023). Pembangunan jembatan penghubung antara Kabupaten dan Kota Kediri ini ditargetkan akan selesai, Mei 2024 mendatang.

Menurut bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini, target tersebut sesuai timeline pengerjaan yang mana terhitung selama 240 hari kalender dengan mulai pengerjaan, September 2024.

“InshaAllah, Mei 2024, Jembatan Jong Biru, atau jembatan yang menghubungkan antara Kota dan Kabupaten Kediri akan selesai,” ujar Mas Dhito.

Mas Dhito mengatakan jembatan dengan panjang 133 meter ini merupakan konektivitas penyangga menuju akses bandara. Selama kurang lebih 6 tahun terputus, menyebabkan masyarakat dari arah timur harus berputar menuju Jembatan Semampir.

Dengan ditargetkan pada Mei 2024 mendatang, terang Mas Dhito, diharapkan ketika tol dan bandara beroperasi dapat mempercepat akses masyarakat. Sehingga bisa memangkas mobilitas dan distribusi ekonomi.

Mas Dhito berharap proses pembangunan eks Jembatan Mrican ini bisa tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran sesuai target dan rencana yang ditentukan.

“Diharapkan pembangunan (Jembatan Jongbiru) hari ini bisa tepat waktu, tepat mutu, yang ketiga bisa dimanfaatkan dan masyarakat bisa bermanfaat bagi masyarakat ,” bebernya.

Adapun pembangunan jembatan ini menggunakan dana APBN tahun anggaran 2023 dan 2024 sebesar Rp25 Miliar. Sedangkan konstruksi jembatan tersebut menggunakan rangka baja. Dari pantauan di lapangan, konstruksi tiang penyangga jembatan sudah mulai dipasang.

Pasca pembangunan jembatan yang berada di atas aliran Sungai Brantas ini, akan dilakukan serah terima aset dari Kementerian PUPR kepada Pemkab Kediri dengan skema hibah.

Rencana tersebut diungkapkan langsung Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali, Rahman Taufik saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

“Setelah selesai pembangunan jalan dan jembatan (Jongbiru). Ini tentu akan diserahterimakan aset penggunaan jalan ini kepada Pemkab Kediri,” ungkapnya.

Jalan yang dimaksudkan adalah pelebaran jalan Jongbiru mulai dari Simpang Empat Jongbiru hingga jembatan dengan panjang 475 meter. Pembangunan jalan ini juga ditujukan agar mempermudah akses menuju dan ke jembatan tersebut. Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan memang menjadi prioritas Mas Dhito sebagai bupati.

Sebelumnya, pihaknya juga terlihat meninjau kondisi di lapangan secara langsung. Hal tersebut dilakukan pada Januari 2023 lalu guna mempersiapkan pembangunan agar lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat.

Saat itu, bupati yang gemar ber-Vespa tersebut juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan masyarakat sekitar jembatan untuk memastikan manfaat pembangunan bisa dirasakan masyarakat. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.