21 April 2025

Get In Touch

Sapa Pilar Sosial, Gubernur Khofifah : Angka Kemiskinan Jatim Turun

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Jum'at (24/11/2023) malam menyapa dengan antusias Pilar Kesejahteraan Sosial di Wilayah Bakorwil Jember. Kegiatan tersebut berlangsung di GOR Sidoarjo yang dihadiri ribuan peserta dan tamu undangan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Jum'at (24/11/2023) malam menyapa dengan antusias Pilar Kesejahteraan Sosial di Wilayah Bakorwil Jember. Kegiatan tersebut berlangsung di GOR Sidoarjo yang dihadiri ribuan peserta dan tamu undangan.

SIDOARJO, (Lenteratoday) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memaparkan penurunan angka kemiskinan khususnya kemiskinan ekstrem di hadapan ribuan Pilar Kesejahteraan Sosial di Wilayah Bakorwil Jember. Mereka hadir dalam kegiatan sapa Pilar Kesejahteraan Sosial di GOR Sidoarjo, Jumat (24/11/2023) malam.

"Alhamdulillah kemiskinan ekstrem di Jatim turunnya juga ekstrem, yakni 3,58 persen per Maret 2023. Terima kasih kepada pilar-pilar sosial Jatim yang telah ikut serta bersama-sama menurunkan kemiskinan. Kerja keras pilar sosial telah menunjukkan hasil yang luar biasa," katanya.

Gubernur Khofifah menyebut, hadirnya pilar-pilar sosial ini merupakan titisan para pejuang sebagai ujung tombak dalam penanganan masalah masalah sosial seperti upaya dalam mengurangi kemiskinan dan upaya untuk mencerdaskan bangsa.

Gubernur mengapresiasi kerja keras dan kerja ikhlas para pilar sosial tersebut yang kini telah membuahkan hasil. Khususnya dalam penurunan angka kemiskinan.

Berdasarkan data yang ada periode Maret 2021 sampai Maret 2023, Provinsi Jatim menempati posisi tertinggi menurunkan kemiskinan sebanyak 383.920. Disusul dengan turunnya kemiskinan ekstrem di tahun 2021 sebesar 2,23 persen, September 2022 sebesar 1,56 persen dan Maret 2023 sebesar 0,82 persen.

“Angka kemiskinan ekstrem di Jatim turunnya ekstrem sekali berhasil turun 3,58 dalam tiga tahun terahir. Kalau tidak dibantu pilar sosial seperti pendamping PKH, TKSK Jatim, dan Tagana, mustahil turun signifikan. Terima kasih semuanya,” ungkapnya.

Selain itu, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pilar kesejahteraan sosial dalam memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat.

Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap peran strategis Pilar Kesejahteraan Sosial dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Jawa Timur.

Pada kesempatan tersebut , Gubernur Khofifah didampingi pihak Kanwil BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada Tagana dan TKSK. Iuran premi BPJS Ketenagakerjaan tersebut telah dipenuhi oleh Pemprov Jatim selama 12 bulan.

Selain itu, pemberian tali asih berupa uang senilai Rp 1 Juta dan uang harian senilai 100 Ribu dalam bentuk mock up dan buku tabungan kepada TKSK, TAGANA dan PKH. (*)

Reporter : Angga Prayoga | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.