KEDIRI, (Lenteratoday)-Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah menyerahkan Bantuan Modal Usaha Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahap II kepada 806 penerima di Gedung Nasional Indonesia, Senin (27/11/23). Ratusan penerima berasal dari; Kelurahan Bandar Kidul, Bandar Lor, Banjarmelati, Pojok, Campurejo, Dermo, dan Gayam.
Pj Wali Kota Kediri menjelaskan program bantuan modal (banmod) ini melalui DBHCHT Kota Kediri didasari Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 215/PMK.07/2021 tentang penggunaan, pemantauan, dan evaluasi DBHCHT.
Disebutkan DBHCHT dapat digunakan mendukung bidang kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu, manfaat DBHCHT bisa dirasakan masyarakat Kota Kediri utamanya pelaku UMKM.
Untuk mendorong UMKM semakin maju dan naik kelas, Pemkot Kediri telah mengesahkan Perwali No.5/2023 yang mendasari pemberian banmod usaha untuk pelaku UMKM. Mengingat di Kediri segera beroperasi Bandara Internasional Dhoho yang diprediksi membuat semakin banyak pengunjung datang di Kota Kediri.
Zanariah juga berpesan banmod ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan usaha. Penerima juga wajib melampirkan laporan belanja sesuai rancangan anggaran ke Disperdagin. Tak hanya itu, pelaku UMKM harus bijak dalam menggunakan produk keuangan. Seperti, kredit, tabungan, dan investasi. Agar tidak tergiur iming-iming keuntungan yang cepat, tanpa risiko, dan lainnya.
"Kelola keuangan dengan baik. Jangan lupa catat pemasukan dan pengeluaran. Jangan sampai besar pasak daripada tiang nanti tidak jadi untung. Hal itu juga agar perputaran usaha bapak ibu sehat," pesannya.
Salah satu penerima banmod, Sukarti asal Kelurahan Bandar Kidul mengaku bersyukur dapat menerima banmod pada tahap kedua. Sesuai rencana, bantuan modal yang diterima untuk mengembangkan usaha. Sukarti memiliki usaha berjualan makanan yang telah digeluti selama 17 tahun.
"Alhamdulillah saya terpilih mendapat banmod di tahap kedua ini. Terima kasih Pemkot Kediri. Nanti saya gunakan mengembangkan usaha dan menambah produk jualan saya," ujarnya (*)
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH
.jpg)
