22 April 2025

Get In Touch

Dirjen IKMA Kemenperin RI Berkunjung ke Kota Mojokerto Sapa Pengrajin Batik dan Alas Kaki Serta Cek Pembangunan Sentra IKM

Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE saat menerima kunjungan Dirjen IKMA Kemenperin RI, Reni Yanita di ruang Command Center Kota Mojokerto
Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE saat menerima kunjungan Dirjen IKMA Kemenperin RI, Reni Yanita di ruang Command Center Kota Mojokerto

MOJOKERTO (Lenteratoday) -Direktur Jendral Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, Reni Yanita lakukan kunjungan kerja ke Kota Mojokerto, Jum'at (24/11/2023).

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Dirjen IKMA Kemenperin RI disambut langsung oleh Walikota Mojokerto, Hj Ika Puspitasari, SE yang akrab disapa Ning Ita. Saat menjamu rombongan, Ning Ita menyampaikan terima kasih atas support DAK untuk IKM dan UMKM yang diberikan oleh Kemenperin untuk pembangunan industri kecil di Kota Mojokerto.

"Dengan support anggaran dari Kemenperin tersebut, saat ini tengah dibangun sentra IKM Batik yang berlokasi di Kedungsari, mengingat para pengrajin batik lokasinya tidak terpusat di satu lokasi," papar Ning Ita.

Usai bertemu Walikota Mojokerto, rombongan Dirjen IKMA bertemu para pengrajin batik dan alas kaki di ruang command center.

"Kedatangan kami sebenarnya ingin melihat progres pembangunan khususnya untuk sentra IKM Batik dan sekaligus melihat kesiapan dari teman-teman di Kota Mojokerto untuk pelaksanaan IKM alas kaki," jelas Reni Yunita.

Dalam kesempatan tersebut, Reni Yunita juga menyampaikan bahwa pentingnya regenerasi dalam upaya meningkatkan kompetensi pengrajin batik di Kota Mojokerto khususnya. Ada dalam catatan saya bagaimana kita melakukan regenerasi, ternyata sudah ada duta batik yang diangkat dan sudah mulai mengenalkan kegiatan batik ini sampai anak usia sekolah.

"Saya berpesan agar regenerasi ini terus diberdayakan, mengingat bahwa batik adalah warisan budaya yang harus dijaga keberadaannya. Karena semenjak batik diresmikan sebagai warisan budaya oleh UNESCO, Pemerintah Kabupaten dan Kota dihimbau agar mempunyai motif batik sendiri dan kita kenalkan, kita pakai dengan bangga menggunakan batik sebagai warisan budaya," pesan Reni.

Masih pesan Reni, agar sentra IKM batik terus diupayakan perkembangannya, sehingga mempunyai daya saing tinggi. Pesan saya, nanti ketika bangunan sentra IKM batik sudah jadi, terus diupayakan supaya sentra itu terus ramai. Apapun kegiatannya, harapannya juga pengerajin batiknya bertambah dan batiknya juga bisa dikenal tidak hanya di Provinsi Jawa-Timur melainkan mancanegara," pungkas Reni.

Setelah menyapa para pengrajin batik dan alas kaki, rombongan meninjau secara langsung progres pembangunan sentra IKM batik ya g saat ini telah mencapai 75 % dan rencananya akan diresmikan pada awal bulan Desember 2023 mendatang (*/Wisnu Joedha)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.