21 April 2025

Get In Touch

Angka Kematian Covid-19 Kota Kediri Hanya 1,75 %

Angka Kematian Covid-19 Kota Kediri Hanya 1,75 %

Kediri - Kinerja Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kota Kediri patut mendapat jempol. Angka kematian kasus akibat virus yang kini menjadi pandemi dunia itu hanya 1,75 persen, jauh lebih kecil dari angka kematian nasional mencapai 5,57 % maupoun Provinsi Jatim yang mencapai 7,93 %.

Dr Fauzan Adima Mkes, Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kota Kediri mengatakan, kematian pasien positif Covid-19 di Kota Kediri sampai hari ini, Senin (15/9/2020) hanya 1 orang. Angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif juga cukup tinggi mencapai 33,33 % atau dari 57 orang yang terkonfirmasi positif sebanyak 19 orang sudah sembuh.

“Masyarakat Kota Kediri boleh sedikit bangga atas kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, karena hasil dari kinerja itu ditunjukkan oleh data yang sangat positif hasilnya. Dari sisi kesehatan, angka kematian sangan minim, dan kesembuhan pasien positif cukup besar dibanding Provinsi Jatim Cuma sebesar 28,97 persen,” imbuh dr Fauzan.

Memang, lanjut dr Fauzan, dari data jumlah pasien positif yang mencapai 57 orang dengan penduduk Kota Kediri yang hanya 300.000 itu seolah-olah tinggi. Tapi hal itu didapat berkat kerja keras Gugus Tugas melakukan pelacakan secara maksimal setiap ada kasus, jadi semua kontak erat pasien positif dilakukan pengetesan.

Prestasi tersebut mendapat apresiasi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri sekaligus Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dengan menyatakan terima kasih atas kerja keras jajarannya.

"Sampai hari ini ada 7 wilayah yang kami lakukan isolasi mandiri dalam pengawasan. Ternyata metode ini sangat efektif mencegah penularan Covid-19. Terbukti, dari wilayah yang kami isolasi mandiri dalam pengawasan, setiap kasus pasien positif dinyatakan sembuh atau selesai isolasinya, tidak terjadi penularan baru," jelas Abdullah Abu Bakar.

Ditambahkan, semua itu juga berkat kerja sama yang kompak, baik dengan Polres Kediri Kota, Kodim 0809 Kediri, OPD terkait, kecamatan, kelurahan hingga jajaran dibawahnya. Saat isolasi mandiri kami juga terbantu oleh Si Jamal yang kumpulan lembaga amil zakat di Kota Kediri, mereka bisa bantu dari sisi kebutuhan masyarakat yang tidak bisa cepat tercover oleh APBD, misalkan kebutuhan sayuran," kata Walikota yang biasa disapa Mas Abu ini. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.