22 April 2025

Get In Touch

Pemkot Kediri Siap Berkolaborasi Beri Pelatihan Napi

Pj Wali Kota Zanariah saat berdialog dengan KPP Bea Cukai Tipe Madya Kediri Sunaryo dan Kepala Lapas Kelas IIA Hanafi (kanan)
Pj Wali Kota Zanariah saat berdialog dengan KPP Bea Cukai Tipe Madya Kediri Sunaryo dan Kepala Lapas Kelas IIA Hanafi (kanan)

KEDIRI (Lenteratoday)-Pemkot Kediri siap berkolaborasi dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Bea Cukai untuk memberi pelatihan kerja bagi narapidana (Napi). Diharapkan ketika bebas dari lapas, mereka memiliki keahlian sehingga dapat berdaya di tengah masyarakat.

Dari keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023) Kepala Lapas Kelas IIA Hanafi mengatakan pihaknya bersama KPP Bea Cukai Tipe Madya Kediri akan mengadakan pelatihan melinting rokok bagi para narapidana. Rencana diikuti 950 orang dari Kota dan Kabupaten Kediri.

Diketahui, pada Kamis (30/11/2023) Penjabat (Pj) Wali Kota Ir Zanariah mengungkapkan kesiapan pemkot saat menerima kunjungan Kepala Lapas Kelas IIA Kediri Hanafi dan Kepala KPP Bea Cukai Madya Kediri Sunaryo.

Hanafi melanjutkan, pelatihan ini bekerjasama dengan salah satu perusahaan rokok yang difasilitasi KPP Bea Cukai Tipe Madya Kediri. "Kita berikan pelatihan ini agar saat bebas mereka tidak mengulangi kejahatan dan bisa mandiri. Nanti kalau cocok bisa diterima di perusahaan rokok. Kita juga sudah beri pelatihan masak dari Grand Surya dan peternakan di Kawasan Klotok," ungkapnya.

KPP Bea Cukai Tipe Madya Kediri Sunaryo mengatakan pihaknya siap berkolaborasi. Salah satu perusahaan rokok sudah bersedia untuk mengisi pelatihan di Lapas. Harapannya pelatihan ini dapat menambah keterampilan napi.

"Permintaan tenaga kerja pada pabrik rokok relatif rendah yang dikerjakan menggunakan tangan ada kenaikan. Semoga pelatihan yang diberikan dapat bermanfaat," ujarnya.

Pj Wali Kota Kediri Zanariah menjelaskan Pemkot Kediri siap mendukung rencana kolaborasi tersebut. Pemkot Kediri juga memiliki pelatihan keterampilan yang mungkin bisa dikolaborasikan untuk para napi.

Pelatihan dari Pemkot Kediri melalui DBHCHT bahkan memberikan uji kompetensi dari BNSP. Jadi ketika sudah lulus pelatihan sudah kompeten dan bersertifikat BNSP.

"Saya mendukung dan kami siap apabila dibutuhkan pelatihan lain bagi napi sesuai minatnya. Sepanjang untuk meningkatkan kualitas SDM pasti kami dukung. Para napi ini juga harus kita perhatikan agar setelah keluar mereka bisa berdaya dan mandiri," jelasnya.

Turut mendampingi, Kepala Dinkop UMTK Bambang Priambodo dan Kepala Bagian Perekonomiaan Tetuko Erwin.

Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.