SURABAYA (Lenteratoday) - Polda Metro Jaya menjadwalkan ulang agenda klarifikasi terhadap Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono terkait laporan soal pernyataan aparat tidak netral pada Pemilu 2024, Selasa (5/12/2023) mendatang. Selain itu, polisi juga telah memeriksa sedikitnya 26 saksi dan 10 ahli.
Untuk diketahui, Aiman sedianya dimintai klarifikasi dalam kapasitasnya sebagai terlapor pada Jumat (1/12/2023) pukul 14.00 WIB. Namun, ia absen karena sudah memiliki kegiatan lain.
"Klarifikasi yang diagendakan dilakukan pada hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 WIB di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya dikutip dari cnnIndonesia, Minggu (3/12/2023).
Ade menyebut surat panggilan klarifikasi yang kedua untuk Aiman ini telah diterima di rumah yang bersangkutan pada Jumat sore. "Surat undangan klarifikasi yang ke-2 ini telah diterima di rumah AW pada hari Jumat, tanggal 1 Desember 2023 pukul 17.45 WIB," ujarnya.
Selain itu, penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa 26 saksi dan 10 ahli dalam kasus ini. Ade mengatakan ada berbagai ahli yang dimintai keterangannya dalam kasus ini. Sebanyak 10 ahli yang diperiksa yakni 2 orang ahli hukum pidana, 3 orang ahli ITE, 2 orang ahli bahasa, 2 orang sosiolog dan 1 saksi dari Dewan Pers.
“Adapun total jumlah para saksi yang sudah dilakukan klarifikasi oleh tim penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sebanyak 26 orang terdiri dari saksi pelapor dan saksi lain,” kata Ade, dikutip dari Tempo, Minggu (3/12/2023).
Aiman, yang juga Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 13 November 2023 oleh sejumlah organisasi masyarakat. Ada 6 laporan yang masuk. Dia dilaporkan setelah membuat statment soal adanya anggota Polri yang tidak netral dalam Pemilu 2024. (*)
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
