22 April 2025

Get In Touch

Update Korban Erupsi Gunung Marapi: 23 Pendaki Meninggal, 15 Jenazah Teridentifikasi

(Ilustrasi)
(Ilustrasi)

JAKARTA (Lenteratoday)- Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono menyebut jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi bertambah. Kini totalnya menjadi 23 pendaki, 10 diantaranya telah teridentifikasi.

Jalur pendakian memang tidak ditutup pada saat terjadi erupsi eksplosif di Gunung Marapi pada 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB. Saat itu erupsi terjadi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 3000 meter di atas puncak (5891 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di Seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik.

Erupsi itu disertai dengan adanya aliran piroklasik ke arah utara dengan jarak luncur 3 km. Pada saat ini erupsi susulan masih berlangsung berdasarkan pengamatan instrumental Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Erupsi tidak didahului oleh peningkatan gempa vulkanik yang signifikan.

"Saya ingin update informasi, dari 75 pendaki yang tercatat itu, 52 orang sudah berhasil diselamatkan, walaupun ada yang luka ringan, luka berat dan lain sebagainya. Dan, 23 itu dinyatakan meninggal dunia," kata Suharyono kepada wartawan, Selasa (5/12/2023) malam.

"Kita semua tentu berharap ada yang selamat, tapi Allah sudah berkehendak. Yang ingin saya sampaikan juga adalah semuanya sudah terdeteksi dan diketahui keberadaannya oleh tim dari Basarnas, TNI Polri, BPBD dan relawan," dia menambahkan.

Ia merinci, ada 32 tim yang melakukan pencarian dan evakuasi di puncak gunung, yang secara administratif terletak dalam wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat itu. Tim itu terdiri dari 300 personel gabungan.

"Ada 32 tim yang bekerja sama, bahu-membahu membantu proses evakuasi. Jumlahnya mencapai 300 orang," katanya lagi.

10 Korban yang baru teridentifikasi:

  1. Irfandi putra (21 tahun)
  2. M. Wilki Syahputra (20 tahun)
  3. Aditya Prasetyo (20 tahun)
  4. Afranda Junaidi (26 tahun)
  5. Yasirli Amri (20 tahun)
  6. Divo Suhandra (26 tahun)
  7. Filhan Alfiqh Faizin (18 tahun)
  8. Wahlul Ade Putra (19 tahun)
  9. Rizki Rahmad Hidayat (20 tahun)
  10. Reyhani Zahra Fadli (18 tahun)

Sebelumnya sudah ada 5 daftar korban yang sudah teridentifikasi:

  1. Muhammad Adan (21 tahun/mahasiswa UIR Riau)
  2. Nazatra Adzin Mufadhal (22 tahun/mahasiswa UIR Riau)
  3. Muhammad Teguh Amanda (19 tahun/mahasiswa PDP Padang)
  4. Muhammad Al Fikri (Padang/19 tahun)
  5. Nurva Afitri (27 tahun/perempuan/Pariaman)

Reporter: dya,rls/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.