21 April 2025

Get In Touch

Boleh Buka, Ini yang Dilakukan Kafe di Kota Kediri

Kafe Alinea ubah desain intererior pasang kaca pelindung tamu minimalkan penularan Covid-19
Kafe Alinea ubah desain intererior pasang kaca pelindung tamu minimalkan penularan Covid-19

Kediri - Lampu hijau buka kembali kepada kafe di tengah pandemi Covid-19 yang diberikan Wali Kota Abdullah Abu Bakar direspon positif. Para pemilik kafe mematuhi ketentuan yang diberikan dengan menerapkan protokol kesehatan hingga mengubah desain interior ruangan meminimalisir terjadinya penularan kepada para pengunjungnya. 

Ada kafe ada yang mendesain ulang interior mejatamu dengan pembatas kaca namun tetap cantik, menyatu dengan desain keseluruhan.Seperti Alinea, kafe yang terletak di Setonopande, Kecamatan Kota.

Begitu masuk ke kafe, pramusaji yang menyambut mengharuskan pengunjung untuk cuci tangan di wastafel yang ada di pintu masuk. Usai cuci tangan, pramusaji menyodorkan tisu untuk mengeringkan tangan lalu mengetes suhu dengan thermogun. Jika suhu di atas 37 derajat Celcius, maka dipersilakan untuk kembali pulang.

“Juga yang tidak pakai masker, saya sarankan untuk membeli. Kami menyediakan. Tapi kalau tidak mau, ya tidak boleh masuk,” kata Agus Leo, pemilik Alinea, Senin (15/06/2020).

Usai melakukan prosesi tersebut, baru memesanmenu dan duduk di kursi yang disediakan. Di kursi ini pun diberi jarak.Bertebaran tanda silang merah yang artinya tidak boleh ditempati. Satu mejayang biasa memuat 10 orang, diisi maksimal 6 orang saja.

Selain itu, yang menarik adalah sekat pembataskaca yang dipasang melintang di meja sehingga menghalangi droplet dari lawanbicara yang berhadapan meski sudah mengenakan masker. Desain sekat kaca inimenarik dan menyatu dengan desain kafe sehingga tetap nyaman.

“Kami pasang semua ini setelah pertemuandengan Pak Wali itu (Mei 2020). Kalau dipasang plastik, orang sepertiterpenjara. Dari browsing-browsing di Instagram, nemu desain yang sekarang,”tambah Agus.

Seperti diketahui, pada 28 Mei 2020 lalu,Walikota Abu Bakar saat melakukan evaluasi pelaksanaan Perwali no. 16 Tahun2020 tentang Pengendalian Kegiatan Hiburan dan Perdagangan dalam RangkaPercepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019. Dengan pengusaha kafemenegaskan keinginannya melindungi pengusaha kafe, agar bisa tetap buka tapitidak melanggar aturan. DiharapkanPerwali tersebut membantu para pengusahauntuk tetap buka dan juga mengedukasi konsumen untuk taat protokol kesehatan.

Lebih lanjut Leo menjelaskan tidak mudahmengajak pengunjung menaati aturan. Kadang-kadang pengunjung tetap menggeserkursi karena ingin ngobrol lebih dekat dengan temannya. Atau ada yang sedikitprotes, mau makan saja ribet. Hal itu perlu proses agar pengunjung mengertibahwa protokol ini bukan ingin mempersulit namun untuk kebaikan bersama.

Sejak dibuka makan di tempat, memangpengunjung belum sebanyak sebelum Covid-19. Alinea memang tidak pernah tutupsaat pandemi. Hanya sebelum adanya Perwali, tetap melayani pembeli untuk pesanantar. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.