Menilik Masjid Al Musthofa, Cikal Bakal Dinobatkannya RW 04 Tenggilis Mejoyo Sebagai Kampung Madani

SURABAYA (Lenteratoday) - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji kunjungi Masjid Al Musthofa di RW 04 Kelurahan Tenggilis Mejoyo, Senin (11/12/2023). Masjid tersebut merupakan cikal bakal dinobatkannya RW 04 Kelurahan Tenggilis Mejoyo sebagai salah satu Kampung Madani di Kota Surabaya.

Melalui masjid tersebut, berbagai kegiatan dilakukan untuk mengguyubkan warga dan membantu warga yang kurang mampu. Mulai dari adanya lapangan bulu tangkis di halaman masjid, adanya pabrik pembuatan tempe di dekat masjid, pembagian sayuran atau lauk pauk utamanya tahu tempe usai pengajian Minggu pagi setiap 2 Minggu sekali, bantuan sembako bagi warga kurang mampu, hingga santunan anak yatim di RW 04 Kelurahan Tenggilis Mejoyo.

"Mungkin tadi diceritain ada kampung tempe, dll. Artinya apa yang bisa menjadi kebutuhan warga sini, dicukupi warga sini. Sehingga uangnya berputar di antara kita sendiri," ungkap Agus.

Maka apabila warga bisa menerapkan itu, secara perlahan warga tak akan bergantung dari luar. Sehingga bisa menjadi kampung yang tangguh, memiliki warga yang berkepribadian dan berperadaban tinggi, mandiri secara ekonomi, dan warga dapat saling membantu saat dalam permasalahan.

"Saya rasa itu hal penting yang bisa coba terus kita kembangkan. Untuk ukuran-ukuran kriteria kampung Pancasila, tinggal sak crut ini (sedikit lagi) bisa jadi kampung Pancasila," ungkap Agus.

Meski begitu, Agus tetap mewanti-wanti, bahwa bukan label kampung Madani yang harus dikejar. Namun yang penting adalah warga dengan pilar Ketua RW dan Takmir masjid bisa bersatu padu mengguyubkan warga, sehingga bisa mandiri dan tangguh.

"Tetap semangat. Tetap komunikasi dengan Bu Lurah, Pak Camat, dan kami dari Pemkot. Saya rasa Pemkot tidak pada posisi mengarah-ngarahkan, tetapi mendorong dan menstimulasi. Karena kemampuan warga sini sendiri sudah luar biasa," ungkapnya.

Ketua RW 04 Kelurahan Tenggilis Mejoyo mengungkapkan, kegiatan-kegiatan mensejahterakan warga di Masjid Al Musthofa tersebut sudah lama dilakukan. Hingga akhirnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan pemetaan wilayah untuk Kampung Madani, dan nampaknya Masjid Al Musthofa masuk nominasi Kampung Madani di wilayah kecamatan Tenggilis Mejoyo.

"Karena masjid Al Musthofa sudah 10 tahun lebih, mengadakan kegiatan dari, oleh, dan untuk warga Tenggilis. Jadi dari warga tenggilis, untuk Tenggilis, dan manfaatnya untuk warga Tenggilis juga," ungkap Widodo.

Ia mengungkapkan, ada bermacam kegiatan yang dilakukan di Masjid ini dengan tujuan mensejahterakan umat. Mulai dari olahraga, keagaman, hingga menyantuni anak yatim serta janda yang kondisinya kurang beruntung. Kegiatan-kegiatan itu merupakan amanah dari takmir, yaitu KH Dr. Zainuddin, yang sekaligus memprakarsai kegiatan peningkatan kesehjateraan warga RW 04, khususnya jamaah masjid Al Musthofa.

"Termasuk di sini, akan diberdayakannya, zakatnya, ada toko kelontong yang dapat support dari pemerintah Kota Surabaya," ungkapnya.

Di dalam RW 04 Kelurahan Tenggilis Mejoyo ini terdiri dari 8 RT. Di mana 3 RT berada di perkampungan, yang lokasinya berdekatan dengan masjid, dan 5 RT berada di lingkungan perumahan. "Tapi Alhamdulillah kita bisa bersinergi dalam rangka mengembangkan Kampung Madani," ungkap Widodo.

Ia juga membeberkan, RW 04 memiliki kotak hijau yang sementara tersebar di 3 RT, yaitu RT yang terletak di perkampungan. Setiap bulan hasil pendapatan kotak itu akan digunakan sebagai operasional masjid, serta untuk kegiatan yang ada di masjid.

"Ibu ibu yang membutuhkan bantuan, itu rutin kita lakukan setahun bisa 3 kali. Selain itu, saat penyembelihan hewan qurban, itu selain diberikan kepada seluruh warga RW 04, juga kita bagikan ke warga RW di luar RW 04," bebernya.

Reporter : Jannatul Firdaus