20 April 2025

Get In Touch

Diskominfo Kota Kediri Siap Berikan Informasi Berkualitas

Forum Komunikasi Digital (FKD) yang diadakan Diskominfo Provinsi Jawa Timur bersama Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara daring dan luring
Forum Komunikasi Digital (FKD) yang diadakan Diskominfo Provinsi Jawa Timur bersama Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara daring dan luring

KEDIRI (Lenteratoday) -Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri siap menjaga kondusivitas ruang digital, khususnya di di Kota Kediri. Hal itu akan diwujudkan dengan memberikan informasi yang akurat dan berkualitas kepada masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan Kadiskominfo Kota Kediri Apip Permana usai mengikuti Forum Komunikasi Digital (FKD) yang diadakan Diskominfo Provinsi Jawa Timur bersama Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara daring dan luring, Selasa (12/12/2023).

“Kami akan memanfaatkan media sosial (medsos) milik Pemkot Kediri untuk memberikan informasi akurat dan menangkal berita hoaks di masyarakat. Selain itu melalui kesempatan ini sekaligus mengajak masyarakat memilih dan memilah informasi serta bijak bermedsos, jangan mudah terkecoh informasi yang tidak akurat,” tandasnya.

Menghadapi tahun politik 2024 yang rawan konflik, Apip menuturkan sesuai arahan Pemerintah RI melalui Kementerian Kominfo diperlukan 4 pilar sebagai pedoman masyarakat dalam menjelajahi medsos.

Empat pilar tersebut yaitu kemampuan penggunaan layanan digital (digital skill), membangun budaya digital (digital culture), keamanan digital (digital Safety), dan beretika dalam ruang digital (digital ethics).

FKD diselenggarakan Diskominfo Pemprov Jawa Timur dan Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai wujud komitmen menjaga ruang digital untuk mendukung stabilitas sosial. Kegiatan ini diikuti oleh Perangkat Daerah Pemprov Jawa timur, kepolisian resor/ Polres se-Jawa Timur, Dinas Kominfo se-Jawa Timur serta Komite Komunikasi Digital Kab/ Kota se- Jawa Timur.

Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin dalam sambutan di acara ini mengatakan, perlu ada upaya bersama menjaga ruang digital agar tetap aman dan beretika untuk menciptakan situasi kondusif.

Ditambahkan, yang tidak kalah penting adalah perlu sinergitas multi stakeholder dalam peningkatan literasi digital masyarakat. Data Kemenkominfo 2023 mencatat indeks literasi digital di Jawa Timur sebesar 39,42% berada di atas rata-rata nasional sebesar 37,80%.

Sherlita memaparkan Kemenkominfo juga merilis data mengenai media yang paling banyak diakses masyarakat untuk memperoleh informasi yakni medsos dengan persentase 72%, televisi 60%, berita online 27% dan website pemerintah 14%.

Ketua Harian Komite Komunikasi Digital (KKD) Provinsi Jawa Timur, Arief Rahman sebagai pembicara mengungkapkan Komite Komunikasi Digital membantu pemerintah untuk membuat ruang digital tetap kondusif dan sehat.

“Rata-rata 60-70% masyarakat kita percaya apa yang tersebar di medsos. Padahal di medsos sangat sedikit atau bisa dikatakan kurang informasi yang terverifikasi apalagi di momentum tahun politik saat ini,” terangnya.

Penggunaan medsos dituturkan Arief ibarat pisau bermata dua dimana banyak hal positif yang diperoleh namun disisi lain bersifat negatif yang bisa berdampak pada perubahan psikologis dan perilaku (*)

Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.