KEDIRI (Lenteratoday)- Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri mempersiapkan diri jelang operasional Bandara Dhoho.Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas II Non TPI Kediri Denny Irawan mengungkapkan telah mengajukan penambahan personel. Apalagi, bandara ini diproyeksikan melayani penerbangan internasional seperti umroh dan haji.
"Terkait personel, kami sudah bermohon penambahan dan sudah bersurat ke pusat. Berapa tambahan personel akan dilihat ritme banyaknya penerbangan, khususnya penerbangan Internasional," kata Denny Irawan ditemui, Rabu (13/12/2023) malam.
Dijelaskan, jumlah personel tambahan yang dibutuhkan tentunya berhubungan dengan pendaratan pesawat yang membawa penumpang dari luar negeri.
"Yang dibutuhkan adalah petugas pendaratan untuk dapat melaksanakan pemeriksaan ketika ada yang datang dari luar negeri. Tentunya juga untuk pengawasan keluar masuknya orang," terangnya
Mengingat kemungkinan volume keluar masuk orang melalui Bandara Internasional Dhoho Kediri ini akan semakin banyak, Denny optimis usulan menaikkan kelas Kantor Imigrasi Kediri akan disetujui.
Seperti diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melihat kalibrasi ke Bandara Internasional Dhoho Kediri, beberapa waktu lalu, mengisyaratkan bandara tersebut baru dioperasionalkan secara penuh Januari-Februari 2024. Uji coba pendaratan pesawat sudah dilakukan, namun first landing penerbangan komersial dijadwalkan akhir Desember 2023.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Humas Kantor Imigras Kota Kediri, Dapot, terkait kebutuhan tambahan personel, menyatakan masih belum bisa merinci. Pasalnya, jumlah tambahan personel masih melihat volume jumlah penrebangan internasional.
“Setelah jumlah penerbangan internasional diketahui, bari bisa hitung-hitungan kebutuhan tambahan personel. Sampai saat ini kita belum mengatahui berapa penerbangan internasional setiap harinya,” urdai Dapot saat dikonfirmasi, Kamis (14/12/2023).
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati
.jpg)
