SURABAYA (Lenteratoday) - Sebagai persiapan datangnya masa liburan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Bulog memastikan stok cadangan beras aman. Manager Humas dan Kelembagaan Bulog, Tomi Wijaya, menyebut ada 1,4 juta ton stok cadangan beras yang dikuasai Bulog saat ini.
"Stok lebih dari cukup dan aman," kata Tomi di Kantor Bulog dikutip dari antara pada Jumat (15/12/2023).
Selain stok cadangan beras sebanyak 1,4 juta ton, Tomi mengatakan masih ada tambahan baru dari penugasan impor sebanyak 500 ribu ton. Sebab, Bulog mendapatkan kontrak 1 juta ton dari tambahan penugasan impor beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton hingga akhir 2023.
Dari kontrak 1 juta ton tersebut, 500 ribu ton sudah masuk. "Sebanyak 500 ribu lagi masih dalam perjalanan," kata Tomi.
Sedangkan 500 ribu dari sisa penugasan pemerintah masih dalam tahap penjajakan.
Adapun saat ini, Tomi mengatakan Bulog sudah memiliki kontrak dengan beberapa negara, seperti Thailand, Vietnam, Pakistan, Myanmar, dan Kamboja. "Selanjutnya, kami juga akan menjajaki dengan India maupun negara lain yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan," ujarnya.(*)
Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
